CRYPTO – Jakarta, 2 Juni 2025. James Wynn, trader kripto yang dikenal dengan aksi nekat dan posisi leverage ekstrem di platform Hyperliquid, baru saja mengalami salah satu kehancuran terbesar dalam sejarah trading kripto. Dalam waktu kurang dari seminggu, Wynn yang sempat mencetak profit hingga $85 juta, akhirnya harus rela akunnya tersisa hanya $23 setelah posisi Bitcoin long senilai $1,25 miliar (sekitar Rp2,14 triliun, kurs 1 BTC = Rp1.711.000.000) dilikuidasi secara paksa.

Kronologi Kejatuhan James Wynn

Awal Kejayaan: Wynn memulai perjalanan spektakulernya dengan mengubah modal $500.000 menjadi $87 juta dalam dua bulan lewat berbagai posisi leverage tinggi di berbagai aset kripto, termasuk Bitcoin, Ethereum, hingga memecoin seperti PEPE.

Posisi Bitcoin Fantastis: Pada 21 Mei 2025, Wynn membuka posisi long Bitcoin senilai $830 juta dengan leverage 40x di Hyperliquid. Ia sempat memangkas posisi dan mengamankan profit $400 juta di hari yang sama, lalu kembali menambah eksposur hingga mencapai $1,25 miliar (Rp2,14 triliun) saat harga BTC menembus $110.000. Di puncaknya, ia sempat mencatatkan profit tak terealisasi hampir $40 juta.

Pemicu Liquidasi: Gejolak geopolitik, khususnya setelah pengumuman tarif 50% oleh Donald Trump terhadap Uni Eropa, membuat harga Bitcoin anjlok di bawah $105.000 (sekitar Rp1,71 miliar per BTC). Dua posisi besar Wynn 527 BTC di $104.950 dan 421 BTC di $104.150 langsung dilikuidasi, menghapus $99,3 juta dalam hitungan jam.

Akhir Tragis: Dalam seminggu, profit Wynn yang sempat menyentuh $85 juta berubah menjadi kerugian lebih dari $100 juta. Akun trading-nya kini hanya tersisa $23, menjadikannya contoh nyata risiko brutal leverage tinggi di pasar kripto.

Strategi dan Mentalitas Wynn

Wynn dikenal gemar membagikan posisinya secara publik di X (Twitter), bahkan setelah kerugian besar ia tetap santai dan menulis, “I’ll run it back, I always do. And I’ll enjoy doing it. I like playing the game,” menegaskan bahwa trading baginya adalah permainan penuh adrenalin. Setelah likuidasi besar, ia sempat mencoba peruntungan di memecoin seperti PEPE dan FARTCOIN, namun tetap berakhir dengan kerugian.

Dampak pada Pasar dan Komunitas

Cascading Liquidation: Kerugian Wynn memicu likuidasi massal di pasar kripto, dengan total lebih dari $200 juta posisi long dilikuidasi dalam 24 jam.

Efek Domino: Banyak trader lain yang justru meraup untung dengan strategi counter-trade terhadap posisi Wynn, bahkan ada yang mencetak profit $17 juta hanya dalam seminggu dengan selalu mengambil posisi berlawanan.

Peringatan untuk Trader: Kisah Wynn menjadi pelajaran penting tentang bahaya leverage tinggi dan pentingnya manajemen risiko, terutama di tengah volatilitas pasar kripto yang ekstrem.

Informasi ini telah diverifikasi dari berbagai media kripto internasional terkemuka seperti CoinDesk, Bitget, CryptoSlate, dan Pintu News. Semua data terkait kerugian, kronologi posisi, hingga reaksi pasar didukung oleh data on-chain dan laporan jurnalis bereputasi di industri kripto. Nilai konversi rupiah menggunakan harga Bitcoin terbaru di kisaran Rp1.711.000.000 hingga Rp1.723.000.000 per BTC.(UA/Red)