Aditya Mittal Investasi Rp15 Triliun dalam Akuisisi Boston Celtics

Cak Ulil

May 23, 2025

2
Min Read
3 Januari 2025; Houston, Texas, AS; Pemain bertahan Boston Celtics Jordan Walsh (27) melakukan tembakan ke dalam saat melawan Houston Rockets selama pertandingan di Toyota Center. Kredit wajib: Erik Williams-Imagn Images
3 Januari 2025; Houston, Texas, AS; Pemain bertahan Boston Celtics Jordan Walsh (27) melakukan tembakan ke dalam saat melawan Houston Rockets selama pertandingan di Toyota Center. Kredit wajib: Erik Williams-Imagn Images

BISNIS Boston, Aditya Mittal, CEO ArcelorMittal dan bagian dari keluarga terkaya di India, resmi menginvestasikan sekitar 1 miliar dolar AS (setara Rp15 triliun) dalam pembelian klub NBA Boston Celtics senilai 6,1 miliar dolar AS. Investasi ini menjadikan Aditya Mittal sebagai pemegang saham terbesar kedua dalam kepemilikan Celtics, setelah William Chisholm yang menjadi pemilik utama dan gubernur tim.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari konsorsium pembelian yang juga melibatkan perusahaan ekuitas swasta Sixth Street sebagai pemegang saham ketiga terbesar dengan porsi sekitar 12,5%. Struktur kepemilikan ini memastikan bahwa Chisholm tetap memegang kendali mayoritas sesuai aturan NBA, sementara Aditya Mittal berpotensi menjadi alternate governor di masa depan.

Baca Juga :  Oklahoma City Thunder Kalahkan Denver Nuggets 112-105, Unggul 3-2 di Semifinal Wilayah Barat

Keterlibatan keluarga Mittal dalam dunia olahraga bukan hal baru. Sebelumnya, mereka memiliki saham minoritas di klub sepak bola Inggris Queens Park Rangers dan aktif dalam mendukung atlet melalui Mittal Champions Trust. Namun, investasi di Celtics menandai langkah terbesar mereka dalam kepemilikan olahraga profesional di Amerika Utara.

ArcelorMittal sendiri selama ini dikenal sebagai perusahaan baja global yang tengah menjalankan strategi pertumbuhan dengan fokus pada inisiatif strategis bernilai miliaran dolar. Masuknya ke dunia olahraga, khususnya NBA, menunjukkan diversifikasi portofolio investasi keluarga Mittal yang juga memiliki koneksi erat dengan Goldman Sachs, penasihat keuangan dalam transaksi ini.

Dengan nilai akuisisi yang mencapai rekor tertinggi untuk sebuah tim NBA, Boston Celtics kini berada di bawah kepemilikan baru yang menggabungkan kekuatan modal dan pengalaman bisnis internasional. Wyc Grousbeck, pemilik lama, tetap menjabat CEO dan gubernur hingga musim 2027-28 sebelum seluruh saham beralih ke konsorsium baru.(UA/Red)

Baca Juga :  Kapolsek Kuantan Mudik : PETI Musuh Bersama
Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×