BerandaBeritaJaenuri Bacalon Kades Rowotamtu yang Sederhana dan Ringan Tangan

Jaenuri Bacalon Kades Rowotamtu yang Sederhana dan Ringan Tangan

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Jainuri dicalonkan masyarakat Desa Rowotamtu sebagai kandidat bakal calon kades (Bacades), hal itu merupakan sebuah kepercayaan langsung dari warga.

Sepertinya masyarakat memiliki alasan tersendiri, selain dikenal sebagai sosok yang sederhana, rupanya perawakan Jaenuri yang tampil apa adanya serta ringan tangan, menjadikan daya tarik tersendiri.

Seperti apa yang disampaikan Riman, salah satu warga Dusun Curahmeluwo, dirinya percaya jika Jainuri bisa memimpin dan mengayomi masyarakat, bila di pastikan jadi kepala desa Rowotamtu.

Menurutnya, selama ini pria yang akrab disapa Nur ini, sangat peduli pada masyarakat, bukan karena mencalonkan sebagai kepala desa, tetapi jauh sebelumnya, memang secara totalitas berbuat bagi masyarakat.

” Pak Nur belambek ancen sarah mon urusan abantu, masyarakat setiap minta tolong tak dentek lagguk, langsung ebantu, (Pak Nur memang sudah dikenal mulai dulu kalau urusan membantu, apabila masyarakat minta tolong, tidak tunggu besok, langsung dibantu ; Red),” ujarnya dengan logat bahasa madura yang masih kental.

Pria yang kini menjabat sebagai sekretaris desa (sekdes) ini, juga dikenal sebagai penyeimbang bagi masyarakat, ketika terjadi konflik maupun kegaduhan di desa, mewakili kades selama ini.

” Apalagi berkaitan dengan orang kurang mampu, pasti pak Nur itu didepan,” ucapnya.

Terpisah, Sukardi warga Dusun Karanganyar ini menyebut bahwa, pak Nur seringkali mengorbankan kepentingan pribadinya demi kepentingan rakyat.

“Pernah mas, Ia menggunakan mobil pribadinya untuk membawa jenazah warga kurang mampu yang tidak bisa menyewa Ambulan,” kata Kardi.

Mayoritas masyarakat bersatu mencalonkan Dia menjadi Kades desa Rowotamtu, karena kesehariannya sudah terlihat positif selama ini.

” Namanya manusia tempat salah dan lupa mas itu biasa, namun sisi positifnya lebih banyak daripada negatifnya.” akunya.

Sebenarnya sambung Sukardi, dia enggan untuk mencalonkan diri, namun kami bersama masyarakat lainnya terus mendoronganya dengan beberapa pertimbangan yang matang. (Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini