BerandaBeritaInilah rentetan Kejahatan Jalanan di Jember Selatan dalam Sepekan

Inilah rentetan Kejahatan Jalanan di Jember Selatan dalam Sepekan

- Advertisement -spot_img

Jember, Pelitaonline.co – Seorang terduga begal jalanan berhasil ditangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan warga di jembatan yang berada Desa Pondok Joyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember.

Penangkapan terduga pelaku Pencurian Motor (Curanmor) dilakukan oleh dua pemuda dan videonya beredar viral media sosial, lantaran terekam oleh ponsel warga. Sabtu (30/1/2021)

Kapolsek Semboro AKP Fachtur Rahman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsek Semboro dan pihaknya sedang melakukan pengembangan.

“Benar untuk pelaku sudah diamankan di Mapolsek Semboro dan masih dalam pengembangan,” Katanya.

Penangkapan yang di duga begal tersebut menambah jumlah Krimininalitas dalam sepekan (Perbulan Januari 2021) di wilayah Jember selatan, baik pembegalan, penjambret maupun aksi pencurian di rumah.

Di Kecamatan Gumukmas per Januari 2021 ada 5 Kasus dan 1 kecamatan Jombang. Atas maraknya aksi Kriminalitas itu membuat keresahan dan rasa khawatir serta takut masyarakat.

Pada hari selasa 26 Januari 2021, sepeda motor merk Honda Supra Fit milik Mualim warga Krebet desa Gumukmas dicuri di siang hari didalam rumah saat korban tidur dengan cara mencongkel jendela.

Tiga hari berikutnya, tepat pada hari Jum’at tanggal 29 Januari 2021 sepeda motor merk Honda Vario milik Mansur di didalam rumahnya sekitar pukul 02.00 dini hari saat orang tertidur pulas, dengan cara mencongkel Jendela rumah

Misan Kepala Dusun Krebet Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas maraknya pelaku kejahatan membuat warga kini merasa tidak bebas lagi jika ingin bepergian ke luar rumah.

“Warga takut akan mendapat giliran selanjutnya yakni menjadi korban dari pelaku.” Kata Misan

Begitu juga saat sedang berada di rumah, warga khawatir dan cemas, tidur tidak nyenyak, istirahat pun serasa tidak nyaman, sebab barang-barang berharga miliknya takut dijarah pencuri.

Lain hal kejadian yang menimpa seorang penjual sayur keliling Suwarni (54) warga Desa Karangrejo kecamatan Gumukmas hari selasa tanggal 26 Januari 2021. Perempuan parubaya tersebut menjadi korban pembegalan.

Suwarni terpaksa harus pasrah setelah motor honda beat nopol DK 4459 AAK yang ia kendarai diminta paksa oleh kawanan begal yang berjumlah sekitar 2 orang. Diapun mengaku jika pelaku saat merampas motor miliknya mengendarai motor Honda Grand.

“Sekitar pukul 04.00 dinihari (Subuh) seperti biasa saya keluar rumah dengan tujuan ke pasar Gladak abang untuk jualan sayuran. Tepat di pertigaan arah pasar pelaku menghadang dan merampas sepeda motor, barang dagangan serta HP.” Ungkap Suwarni.

Seperti bebas tanpa ada hambatan, pelaku melakukan pembegalan, karena dihari yang sama tepatnya sekitar pukul 09.00 pelaku kembali berhasil menggasak sepeda motor milik warga Desa Menampu Kecamatan Gumukmas yang namanya enggan disebutkan.

Menurut Kepala desa Aan Rofi’i, peristiwa pencurian terjadi di saat korban sedang belanja di sebuah toko pracangan dan pelaku memanfaatkan kelengahan korban saat sedang sibuk berbelanja dan meninggalkan motornya.

“Benar mas kemarin hari Selasa 26 Januari 2021, ada warga saya yang kehilangan motornya di toko, tapi saya lupa identitas korban,” Ucapnya

Kejadian serupa (Pembegalan), sekitar di pertengahan bulan Januari ini perampasan motor menimpa H Sholeh warga Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas, waktu hendak sholat jamaah subuh di masjid. Pelaku sebanyak 2 orang meminta paksa honda Beat dengan mengalung Clurit di halaman rumahnya.

” Karena jarak Masjid lumayan jauh, saya naik motor, namun saat hendak menghidupkan kendaraan di halaman rumah tiba-tiba ada dua orang mengalungkan senjata tajam ke leher sambil mengancam dan meminta paksa motor Honda Beat, karena takut terpaksa saya kasihkan,” Paparnya.

Kapolsek Gumukmas Iptu Subagiyo saat di konfirmasi peristiwa kriminal dalam sepekan di wilayah hukumnya, membenarkan dan mengatakan pihaknya mulai gencar meningkatkan patroli keamanan.

“Anggota memang terbatas, mari sama-sama menjaga karena ini wilayah kita harus kita jaga bersama-sama, ” pesan Subagiyo kepada masyarakat saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon.

Kejahatan yang sama ternyata tidak hanya terjadi di wilayah kecamatan Gumukmas, di Kecamatan Jombang hal serupa terjadi, seorang ibu muda bernama Vivin warga wonorejo kencong harus menjadi korban jambret jalanan di wilayah Kecamatan Jombang.

Kejadian itu berlangsung pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2021 siang hari, dimana saat itu Vivin hendak mencuci motor honda Supra di jalan raya Jombang, ketika hampir sampai di lokasi tiba tiba seorang pemuda menaiki sepeda motor hendak mengambil, Tas Dompet yang berisi Handphone dan sejumlah uang yang saya taruh di laci sepeda motor.

Namun, pelaku bernasib sial karena aksi aksi diketahui korban, sontak saja korban beriak jambret, seketika warga pun dan polisi yang saat berada di lokasi mengejarnya, Alhasil pelaku berhasil ditangkap dan diamankan ke Mapolsek Jombang.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Jombang Ajun Komisaris Polisi Kusmiyanto membenarkan kejadian itu, Dia mengatakan hasil penyidikan bahwa pelaku dalam melakukan aksi penjambretan sendirian. Dan pelaku merupakan seorang residivis warga Kabupaten Lumajang. (Rir/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini