JEMBER, Pelitaonline.co – KH Munawwar yang biasa disapa Mbah Yai Munawwar atau Mbah War adalah kiai yang kehidupannya penuh kesederhanaan layaknya masyarakat di desa pada umumnya. Sehingga tak nampak dipermukaan.
Namun, dibalik kesederhanaan tersebut, Mbah Yai Munawwar dikenal konsisten mengajarkan tauhid kepada masyarakat dan mentradisikan ibadah bil jama’ah seperti Sema’an Al-Qur’an, Salawatan dan Dzikir. Tak ayal Ia diikuti dan dicintai oleh jamaahnya.
Oleh karena itu, Muhammad Ahmad Birbik Munajil Hayat. SE sapaan akrab Gus Birbik di dampingi Ahmad Muhammad Dilif Albar Kisa’i, ST, M.Si yang akrab disapa Gus Dilif ini sowan ke kediamannya untuk memohon doa restu atas pencalonannya sebagai calon Legislatif (Caleg). Diketahui, Dua Gus tersebut Caleg dari partai Golkar.
“Alhamdulillah beliau memberikan restu dan dukungan penuh kepada kedua Gus yaitu Gus Birbik dan Gus Dilif,” ujar Gus Birbik di dampingi Gus Dilif, Senin (22/5/2023) malam di kediaman Mbah Yai Menawwar.
Mbah Yai Menawwar, kata Gus Birbik, terlihat sangat senang dan bangga serta berharap kepada kami, (Gus dan Gus Dilif) untuk bisa meneruskan perjuangan kakek kami (KH Achmad Siddiq) dalam menegakkan Asas Tunggal Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Beliau, mengatakan, jika beliau ini adalah bagian dari Golkar, “Aku iki Golkar”, kata Gur Birbik, menirukan ucapan mbah Yai Munawwar dan disambut gembira oleh jamaah yang juga ikut duduk mendengarkan kata-kata beliau.
Terlihat, dalam pertemuan itu, Mbah Yai Munawwar menghimbau kepada seluruh jamaahnya untuk memberikan dukungan penuh kepada kedua Gus tersebut, terutama di Daerah Pilihan (Dapil) yang menjadi konsentrasi kedua Gus tersebut.
Diketahui, Gus Birbik sebagai Calon Legeslatif dari partai Golkar Dapil 1yang meliputi Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Ajung, Kecamatan Pakusari dan Gus Dilif Caleg dari partai Golkar Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Mayang, Silo, Mumbulsari dan Kecamatan Tempurejo.
Mbah Yai Munawwar pun menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia mengerucut kepada kota Jember yang menjadi kota kelahiran dari tokoh sejarah bangsa, harusnya lebih banyak lagi dipegang kendali oleh orang-orang yang bertanggung jawab serta amanah untuk kejayaan Bangsa dan Negara indonesia kedepannya.
Ia juga menitipkan pesan, sambil melihat kedua Gus, Gus Birbik dan Gus Dilif, dengan lantang beliau mengatakan “Sampun wancine Njenengan, berdua maju dateng politik lan berjuang sekaligus niru lan mbeto nilai-nilai ingkang sampun dicontohaken kaliyan Mbah Panjenengan KH Achmad Siddiq (sudah waktunya anda berdua maju dijalan politik dan meneruskan perjuangan serta menirukan dan membawa nilai-nilai yang sudah diberi contoh oleh kakek anda KH Achmad Siddiq )”,
Dan kalimat selanjutnya “mpun njenengan bismillah maju, kulo dukung penuh, mangke kulo sanjangaken dateng dulur2 kagem dukungan dateng panjenengan (sudah, anda maju dengan baca bismillah, saya mendukung penuh, nanti akan saya sampaikan kepada saudara² semua untuk memberikan dukungan kepada anda)” begitu imbuhnya. (Mam/Yud)
