DP3AKB Jember Akan Maksimalkan Layanan Informasi dan Konseling Remaja

JEMBER, Pelitaonline.co – Remaja saat ini mengalami emergency atau gawat darurat mental, akibat terjerumus dalam obat-obat berbahaya. Hal itu dapat mengancam masa depan bangsa.

Oleh karena itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember akan siapkan layanan informasi dan konseling untuk remaja, dengan memberikan bimbingan pada anak muda agar tidak salah pergaulan.

“Kita lihat, sekarang peredaran obat-obatan terlarang di Jember sangat tinggi, bukan hanya di wilayah kota tetapi sudah masuk di pelosok-pelosok,” kata Kepala DP3AKB Jember Suprihandoko dalam konferensi pers, Senin (27/12/2021) di Aula Bangga Kencana.

Menurutnya, harapannya adanya layanan informasi itu dan konseling itu dapat menfasilitasi para remaja dalam meningkatkan kualitas hidup, agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

“Siapa yang salah atas beredarnya obat terlarang ini, kalau boleh tunjuk jari polisi yang layak disalahkan. Tapi tidak bisa seperti itu juga, jadi siapa yang salah, ya salah kita bersama, makanya layanan informasi konseling remaja sebagai antisipasi hulu yang kita siapkan,” ujar pria yang akrab disapa Supri ini.

Selain itu, kata Supri dalam Konseling Remaja ini juga memberikan bimbingan dan pelatihan, soal keluarga Ideal agar mereka memiliki kesiapan materi dan mental sebelum menikah.

“Karena banyak sekali remaja kita, memiliki gairah seksual, lalu menikah tanpa pekerjaan, tanpa pengetahuan perencanaan keluarga yang ideal, akhirnya terjadilah perceraian, kasihan kan,” terangnya.

Supri berharap dengan adanya layanan informasi dan konseling Remaja ini, bukan hanya dapat memperbaiki mental anak muda saja, tetapi juga dapat menekan pernikahan usia dini dan angka perceraian.

“Nanti kita akan berikan pelatihan pengendalian Kependudukan, live skill mulai dari Publik Spicking, dan juga ketrampilan psikomotorik lain yang bisa mendatangkan rezeki.” Tandasnya. (Awi/Yud)