
“Dulunya Menjadi Tempat Pembuangan Mayat”
LUMAJANG, Pelitaonline.co – Jembatan Besok Koboan atau dikenal dengan sebutan Jembatan Perak oleh warga, rupanya menyimpan cerita misterus karena keangkerannya.
Terlihat, ketika malam hari situasi Jembatan terkenal di Kota Pisang ini sangat sepi dan sedikit sekali pengguna jalan yang melintas.
Jembatan penghubung antara Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo ini, kabarnya sering terjadi kecelakan.
Selain itu, jembatan yang berada diatas aliran lahar dingin Gunung Semeru ini, kabarnya pernah menjadi tempat pembuangan mayat.
“Dulu ini tempat pembuangan mayat, terakhir itu Tahun 2004 orang Malang yang di buang dibawah Jembatan ini, ” ujar Trio Marta Romadhoni seorang
penjual kopi di Jembatan Perak, Kamis (20/5/2021) di warungnya.
Menurutnya, dari cerita masyarakat lokasi, ditempat itu dulu sering jadi tempat mayat sejak zaman Partai Komunis Indonesia (PKI). “Itu sejarah dulu, dan sering ada pembuangan mayat, iya dulu,” kata Trio.
Warga asal Desa Karangwoloh Kecamatan Candipuro ini membeberkan bahwa di jembatan tersebut banyak sosok penampakan mahluk Astral.
“Banyak pengunjung yang menceritakan hal itu. Sering melihat penampakan, terkadang jalan-jalan dan melintas di jembatan,” terangnya.
Terkadang kata Trio, di warungnya ada orang yang memiliki indra ke enam. Ia menceritakan, kalau disini siang-siang itu banyak mahluk astral dan disini itu memang terkenal angker.
Lebih lanjut Trio mengatakan, sangking terkenal angker, Jembatan tersebut jarang dilintasi pengendara, khususnya di malam hari. Sehingga terlihat sepi.
“Kalau hari-hari biasa kelihatan sepi. Diharapkan pengguna jalan selalu waspada dan berdoa sebelum menyebrang jatuh Jembatan Perak ini,” ucapnya.
Kemarin tambah Trio, ada yang tertimbun longsor, dua orang meninggal dunia, sebelumnya juga ada kecelakaan antara Truk dengan sepeda motor, langsung tewas pengendara motornya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News