BerandaBeritaBupati-Wabup Situbondo ‘Blusukan’ Hingga Pelosok, Ini Kata Kades dan Masyarakat

Bupati-Wabup Situbondo ‘Blusukan’ Hingga Pelosok, Ini Kata Kades dan Masyarakat

- Advertisement -spot_img

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Kegiatan Ramadhan bersama Rakyat diapresiasi masyarakat Situbondo.

Selain apresiasi masyarakat penerima bantuan dalam acara tersebut, juga datang dari Kepala Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Hariyanto.

Dalam sambutannya, ia mengaku berbangga hati memiliki bupati dan wabup yang mau “blusukan” turun langsung menemui masyarakat.

Lebih-lebih, di tengah kegiatan pemimpin Situbondo yang sangat sibuk.

“Jadwalnya bupati dan wabup ini sangat sibuk, tapi tidak menghalangi semangat bertemu masyarakat untuk berbagi dan menyapa langsung,” ungkapnya.

Bahkan, ia juga berharap ke depan acara ramadhan bersama rakyat ini bisa terus dilakukan. Karena bisa menjadi tempat komunikasi langsung dengan masyarakat dan pemimpinnya.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang warga asal Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Sawiya.

Wanita yang saat ini berusia 40 tahun ini mengaku senang bertemu bupati dan wabup. Pasalnya, ini baru pertama kalinya ada pemimpin Situbondo yang turun dari satu desa ke desa lainnya.

“Baru sekarang ada Bupati dan Wabup turun langsung ke Desa Agel. Mudah-mudahan tahun depan bisa ada acara serupa,” ungkapnya.

Sementara Nenek Naradi, warga Desa Kumbangsari, mengaku bahwa dirinya nekat menerobos bupati yang tengah berphoto bersama masyarakat.

Alasannya, karena ia sangat ingin sekali langsung bertegur sapa dengan bupati. Terlebih, ini baru pertama kali dirinya bertemu bupati secara langsung.

“Senang sekali bisa ketemu. Baru sekarang ada Bupati ketemu nenek-nenek,” katanya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Bung Karna dalam sambutannya, menerangkan, kehadirannya sebagai bentuk kepedulian kepada emak-emak dan nenek-nenek yang tidak mampu.

Sekaligus, ingin tahu dan mendengar langsung bagaimana kabar masyarakat Situbondo.

“Ini adalah bentuk pangistu yang membuat kita hadir ke desa-desa di Situbondo,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa mengetahui kabar kesehatan masyarakat secara langsung adalah penting dan wajib. Karena, kesehatan masyarakat adalah yang utama.

“Karena itu pemerintah mengalokasi anggaran hingga miliaran untuk beragam program kesehatan gratis untuk masyarakat. Salah satunya, program SEHATI (Sehat gratis),” pungkasnya. (Ron/Hms)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini