SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi bersama Wakilnya Nyai Hj Khoirani turut kompak menghadiri pelantikan pengurus daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD BKMT) periode 2020-2025, pada Rabu (31/3/2021).

Dalam acara pelantikan di Aula Kantor Kemenag setempat itu, Bupati Karna mengaku senang dan menyambut baik pelantikan BKMT tersebut.

Tentu, jika ini bisa berjalan dengan baik maka seluruh majelis taklim di Situbondo diharapkan agar bisa berjalan seiring dan seirama dalam rangka memajukan kabupaten Situbondo.

“Seiring dan seirama dalam rangka memajukan Situbondo,” ungkapnya.

Ia mengharapkan berdirinya BKMT tersebut bisa membantu meningkatkan partisipasi masyarakat yang ingin menumbuh kembangkan keagamaan. Sehingga nantinya bisa tercipta suasana yang kondusifitas di Situbondo.

“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas Situbondo agar bisa berjalan dengan baik,” ujar mantan Kepala Dinas PUPR Bondowoso itu.

Ia pun mengajak semua anggota BKMT agar sama–sama menyukseskan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Kota Santri.

Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj Khoirani menambahkan, agar pendampingan majelis taklim untuk mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan wabah Covid-19.

Termasuk dalam hal ini pengurus BKMT harus siap mewakafkan diri dengan tulus dan ikhlas demi kemaslahatan umat di Bumi Sholawat Nariyah.

“Karena para pengurus merupakan pendamping majelis taklim se kabupaten,” tuturnya.

Sementara Kepala Kemenag Situbondo, Misbahul Munir menerangkan, setidaknya pengurus yang dilantik berjumlah sekitar 25 orang. Mereka terdiri dari unsur Muslimat NU, Aisyah dan organisasi keislaman yang lain pun turut serta direkrut untuk dijadikan pengurus.

Dengan demikian, diharapkan adanya lembaga yang kali pertama ada di Situbondo ini, bisa bergerak membantu majelis taklim yang ada di Kota Santri.

“Ke depan kegiatan-kegiatan keagamaan bisa bersinergi dengan kita, untuk mewujudkan Islam rahmatan lil alamin,” tutupnya.

Turut hadir mensukseskan rangkaian acara diantaranya; perwakilan Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU, IPP (Ikatan Pelajar Putri) NU. (Ron/Hms)