JEMBER, Pelitaonline.co- Bupati Jember Hendy Siswanto mengingatkan para pendamping desa untuk ekstra mengawasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Tujuannya, agar supaya program pemerintah, pusat untuk desa itu bisa disukseskan. Karena BUMDes kalau sudah maju, ini perlu kehati-hatian, jangan sampai BUMDes ini aspeknya simpan pinjam.
Demikian disampaikan bupati dalam Rakor Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD), Kamis malam (8/4/2021) di Pendopo Wahyawibawagraha.
Menurutnya, BUMDes itu seharusnya berbasis bisnis, agar bisa berkembang dan untuk itu pengurusnya harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.
“Anggotanya itu harus mempublikasikan sesuatu, menjual sesuatu yang mana otoritasnya adalah BUMDes,” katanya
Jika hanya berbasis simpan pinjam Lanjut Hendy, pihak menduga, pasti tidak akan berkembang. Sebab, BUMDes sendiri anggotanya dilantik langsung oleh Kepala Desa (Kades).
“Kalau simpan pinjam, repot pak. Kadesnya ganti, BUMDesnya ganti pak, nanti uangnya hilang, mudah-mudahan tidak seperti itu,” terangnya
Namun, apapun itu BUMDes merupakan program Kementerian. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah akan menemani dan membantu para pendamping desa untuk mensuksekan hal tersebut.
“BUMDes itu harus bersih dan harus di Menejemen, karena ini adalah program pemerintah yang harus kita sukseskan,” tandasnya (Awi/Yud)