JEMBER, Pelitaonline.co – Bupati Jember Hendy Siswanto tidak hanya membuat kebijikan larangan mudik lebaran (penyekatan), namun pihaknya juga menutup seluruh tempat wisata selama libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai tanggal 10 hingga 17 Mei 2021. Selama penerapan kebijakan, tidak ada satupun penjualan tiket wisata dan bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran covid 19.
“Hal itu untuk mencegah penyebaran atau penularan dari potensi kerumunan para wisatawan,” katanya, usai audiensi bersama Forkopimda bersama Ulama tentang surat edaran Menteri Agama, Sabtu (8/5/2021), di Pendopo Wahyawibawagraha.
“Kami mengeluarkan surat edaran larangan mudik serta seluruh wisata ditutup, tidak ada penjualan tiket, kalau itu terjadi (masih ada warga berwisata), mungkin itu warga sekitar yang memanfaatkan itu,” imbuhnya.
Hendy mengakui, jika pihaknya keterbatasan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah daerah (Pemda) untuk menjaga seluruh tempat wisata.”Kita tidak boleh mudik ke mana-mana sampai 17 Mei,” kata Hendy.
Hendy telah menegaskan larangan mudik di wilayah Kabupaten jember. Pihaknya pun mengimbau warga agar di rumah saja dan menghindari kerumunan.(Awi/Yud)
