JEMBER, Pelitaonline.co– Tidak makan buahnya kena getahnya, mungkin peribahasa tersebut sangat tepat bagi Bupati Jember yang baru menjabat H. Hendy Siswanto.

Sebab, dia bakal membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati sebelumnya yakni, dr. Hj. Faida kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember.

Tentunya, hal tersebut dilatar belakangi hubungan legislatif dan eksekutif dimasa kepemimpinan Faida kurang begitu harmonis. Sehingga, komunikasi politik pada masa itu terkesan tidak berjalan.

Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi mengatakan bahwa hal tersebut akan dipertanggungjawabkan oleh bupati yang baru. Kata dia, kemungkinan satu hingga dua bulan mendatang.

“Insyaallah tetap ada LKPJ-nya, yang tidak ada itu LKPJ empat tahun, itu tidak ada,”ucapnya disela-sela Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Minggu (7/3/2021) di Hotel Luminor.

Menurutnya, hal tersebut cukup dilakukan secara normatif. Bupati baru hanya sebatas membacakan saja. “Ya nomatif saja, sebatas membacakan, dari pada jatah anggaran kita dikepras, habis kita,” tambah Itqon.

Politisi PKB itu mengaku bahwa selama kepemimpinan Faida, tidak pernah ada pembacaan laporan tersebut. Bahkan, DPRD pernah menagihnya. “Kan kita nunggu, pernah sekali kita nagih, tidak ada respon,” katanya.

Oleh karena itu, Itqon beranggapan bahwa pembacaan LKPJ kali ini sangat perlu dilakukan. Supaya anggaran daerah Kabupaten Jember tidak dikurangi oleh pemerintah pusat.

“Pasti transfer dari pemerintah pusat akan dikurangi, karena dianggap pemerintah daerah lalai, seperti itu,” tandasnya. (Awi/Yud)