BerandaBeritaBupati Bung Karna Hadiri Serah Terima Bantuan CSR Bank Jatim

Bupati Bung Karna Hadiri Serah Terima Bantuan CSR Bank Jatim

- Advertisement -spot_img

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, MM menghadiri secara langsung penyerahan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim tahun 2020 senilai Rp 667.395.000. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Situbondo, Selasa (9/3/2021).

Terkait dana tersebut digunakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana di tiga pasar rakyat. Yaitu, Pasar Mimbaan, Ardirejo dan Sumberkolak. Tak hanya itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan itu terhadap Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo berupa mesin traktor dan 14 gerobak sampah.

Diketahui, penyerahan program bantuan juga diberikan kepada Ponpes Bustanul Munawar Mangaran. Berupa peralatan pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik. Juga pembangunan perpustakaan apung di kawasan Wisata Kampung Kerapu.

Turut hadir Wakil Bupati Situbondo, Kepala OPD, Direktur TI dan Operasi Bank Jatim Pusat serta Kepala Cabang Bank Jatim Kabupaten Situbondo dalam kegiatan serah terima tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi mengucapkan terimakasih kepada Bank Jatim yang telah menganggarkan dana CSR-nya untuk pembangunan Kota Santri tersebut.

“Kami mengapresiasi Bank Jatim yang telah memperhatikan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Dana tersebut langsung kita berikan kepada penerima bantuan,” ungkapnya.

Mantan Kadis PUPR Lumajang ini mengatakan, Bank Jatim telah berkontribusi nyata dalam program pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga, cukup banyak memberikan manfaat dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan bagi Kota Santri.

“Kedepan, kerjasama ini harus kita tingkatkan. Karena dalam membangun kabupaten ini butuh partisipasi semua pihak,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Direktur TI dan Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo mengungkapkan, selama ini penyaluran dana CSR tergantung dari jumlah kebutuhan pemerintah daerah menurut kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur.

“Untuk CSR kami, ada di bidang kesehatan, sosial, pendidikan dan kebudayaan,” jelasnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dan berharap dalam waktu dekat bisa melaunching pasar online. Selain fungsinya sebagai media untuk mempromosikan produk-produk di sektor UMKM.

“Di beberapa daerah sudah ada market place. Jadi pembeliannya secara online semua. Tidak harus tatap muka,” tutupnya. (Ron/Hms).

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini