SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi mengalokasikan anggaran hingga Rp 10 miliar untuk petani dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Alokasi ini sebagai upaya untuk membantu meringankan beban para petani setempat.

Hal itu disampaikan bupati dalam acara ramadan bersama rakyat di Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, pada Rabu (28/4/2021).

Menurut orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini, pihaknya telah menggelontorkan anggaran hingga Rp 5 miliar untuk mensubsidi pupuk.

“Kami membeli pupuk non subsidi dengan harga Rp 500 ribu per kwintal, kemudian dijual ke petani dengan harga Rp. 225 ribu,” kata Bung Karna, sapaan akrabnya.

“APBD kita masih belum sehat, namun kami berusaha meringankan beban petani dengan mensubsidi pupuk. Total anggaran untuk itu Rp 5 Miliar,” ujarnya.

Bung Karna menerangkan, bantuan itu akan diberikan kepada para petani yang kurang mampu.

“Kita prioritaskan mereka petani-petani kecil,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mantan Kadis PUPR Bondowoso ini menambahkan, pemerintah daerah (Pemkab) Situbondo juga menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk memberi bantuan pupuk gratis kepada petani tembakau.

“Bantuan pupuk bagi petani tembakau kita ambilkan dari dana DBHCHT nominalnya sama. Jadi totalnya 10 miliar,” paparnya.

Bung Karna optimis dengan bantuan subsidi maupun pemberian pupuk secara gratis tersebut, mampu meningkatkan hasil panen petani.

“Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kita,” harapnya. (Ron/Hms)