BerandaBeritaBUMDes Seputih Tidak Berkontribusi Terhadap Pendapatan Desa

BUMDes Seputih Tidak Berkontribusi Terhadap Pendapatan Desa

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonine.co- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Seputih Kecamatan Mayang selama ini tidak memberikan kontribusi terhadap pendapatan desa.

Padahal, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menginginkan hadirnya BUMDes mampu memulihkan ekonomi melalui program Sustainable Devloment Goals (SDGs).

“BUMDes masih belum berkontribusi banyak untuk APBDes, namanya juga masih belajar,” Kata Pejabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Seputih Sumariyanto, Kamis (4/3/2021) di Kantornya.

Menurutnya, dalam waktu dekat akan melakukan Musyawarah Desa (Musdes) untuk mengevaluasi BUMDes, sehingga, akan lebih terbuka.

” Barusan saya dan Pendamping desa serta BPD mendiskusikannya dan akan di Musdeskan,” Katanya. Namun masih menunggu usulan BUMDes, kemudian, akan difasilitasi oleh BPD, yang penting ada komunikasi,” Imbuhnya

Menanggapi hal tersebut, Ketua BUMDes Seputih Muhammad Sucipto mengaku, bahwa dirinya masih tahap belajar dalam mengelola usaha desa, sebab kata dia, butuh pemahaman bisnis yang tepat.

“Ibarat anak itu masih TK (Taman Kanak-Kanak) yang masih belajar bisnis,” Ucapnya

Sucipto mengatakan, modal awal pembentukan BUMDes sebesar 100 juta. Kemudian dana tersebut dibelikan ternak semua.”Dibelikan ternak semua, sapi empat dan sebagian Itik, namun selama pengelolaan ternak sakit.” terangnya

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Seputih Muhammad Ali mengatakan bahwa selama ini BUMDes sudah dibentuk 2018 dengan modal awal 100 juta.

” Tahun 2019 tidak ada modal, 2020 juga tidak ada,” Katanya

Namun, Ali mengaku tidak mengetahui kontribusi BUMDes terhadap pemerintah desa, bahkan belum ada penyampaian.

“Sampean tanyakan langsung ke ketua BUMDes, mohon maaf saya tidak bisa menjawab, soalnya saya juga belum tahu, soalnya belum penyampaian kan,”katanya

Selain itu, kata dia, hingga kini masih berjalan dengan baik, namun, dampaknya tidak bisa langsung dirasakan.

“Ya berjalan, tapi dari Ternak kan tidak bisa, beli sapi terus dijual sekarang kan tidak bisa,” Tandasnya (MG/Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini