BerandaBeritaBantuan Pemerintah Belum Turun, Pedagang Pasar Ambulu benahi Lapak Sendiri.

Bantuan Pemerintah Belum Turun, Pedagang Pasar Ambulu benahi Lapak Sendiri.

- Advertisement -spot_img

Jember, Pelitaonline.co – Agar dapat berjualan kembali, Pedagang di Pasar Ambulu kecamatan Ambulu benahi lapak yang hancur karena tertimpa pohon beringin, Senin 11 Januari 2021 kemaren.

” Sambil menunggu bantuan, dari pemerintah saya benahi lagi lapaknya dengan dana pribadi, agar segera biasa memperoleh penghasilan lagi.” Ujar Gatot salah pemilik lapak di pasar Ambulu yang rusak, Rabu (13/1/2021) di lokasi.

Pedagang lain bernama Saliman juga mengungkapkan bahwa dalam perbaikan tersebut, juga memanfaatkan bahan yang masih bisa dipakai sehingga dapat meringankan anggaran.

“Karena dengan dana mandiri, jadinya kita juga manfaatkan bahan yang masih bisa dipakai, seperti kayu, adapun bahan yang beli sendiri seperti paku, kawat dan juga terpal, untuk sementara waktu, agar bisa tetap jualan,” Terangnya

Saliman mengatakan bahwa pasca insiden kerusakan lapaknya berlangsung, hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah.” Bantuan dari pemerintah belum ada masih, bahkan matrial yang rusak saja masih belum diangkut semua, itu masih banyak,” Katanya

Oleh karena itu, Saliman berharap supaya pemerintah segera memberikan bantuan agar para pemilik lapak yang jadi korban untuk mendapat tempat yang lebih layak lagi.

“Mudah-mudahan pemerintah segera menganggarkan untuk perbaikan lapak, soalnya lapak yang kita benahi ini tidak tahan lama, hanya sementara waktunya,” Harapnya

Menanggapi hal tersebut, Mantri Pasar Ambulu Sugeng Puryanto, perbaikan lapak pedagang sifatnya sementara, jika anggarannya dari Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) telah dicairkan, kemungkinan akan diganti (Perbaiki)

“Jika pengajuannya sudah di setujui oleh dinas, mungkin nanti bisa diganti ,” Tanggapnya saat dihubung melalui Telepon Seluler.

Sementara itu, Camat Ambulu Sutarman, untuk ke sekian kalinya saat akan dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut selalu tidak ada di kantornya dan saat dihubungi melalui telepon seluler selalu tidak aktif terkesan mengabaikan. (Wi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini