JEMBER, Pelitaonline.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Jember meresmikan Program Warung Kuning, di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bangsalsari, Rabu (10/11/2021)
Peresmian itu, dilakukan langsung oleh Ketua DPD Golkar Jember Karimullah Dahruljiadi, didampingi Kepala Desa Bangsalsari Nur Kholis. “Warung Kuning ini salah satu pilot projek di Dapil 6,”ujar Ketua DPD Golkar Jember Karimullah.
Keberadaan Warung kuning tersebut, bertujuan untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), supaya program ini dapat membawa dampak terhadap ekonomi masyarakat.
“Dan ini akan kita buka lagi di 31 Kecamatan di Jember. Karena keberadaan Warung Kuning untuk mensejahterakan masyarakat,” kata pria yang akrap disapa Ji Karim ini.
Ji Karim mengaku bangga, meskipun Warung kuning di gerobaknya tidak ada logo partai. Tetapi semua orang pasti tau kalau warna tersebut simbol Golkar.
“Tidak perlu saya jelaskan, orang sudah paham kalau warna Kuning identik dengan partai Golkar,” imbuhnya.
Sementara itu, Fungsionaris Program Warung Kuning Partai Golkar Jember Tino Cahyono menjelaskan, nantinya akan ada tim khusus yang akan menunjukan keberadaan lokasi usaha.
“Jadi, ada tim yang menunjukan keberadaan Warung Kuning itu dimana, dan kita akan kelola management produksinya, pengelolaan hingga pemasarannya,” terangnya.
Lebih lanjut, Tino menguraikan bahwa, bagi masyarakat yang ingin bergabung di Warung Kuning, minimal harus memiliki Identitas penduduk yang jelas, minimal KTP dan KK.
“Karena tidak mungkin kita menempatkan gerobak dipinggir jalan saja, tanpa ada aliran listriknya. Nah KTP dan KK itu fungsinya untuk pemasangan listrik,” katanya
Menanggapi hal itu, Kades Bangsalsari Nur Kholis berkeinginan, program Warung Kuning bisa bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar cepat berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
“Apalagi UMKM kita yang tergabung di BUMDes ada banyak dari kerajinan kulit yang dibuat dompet, tas dan ikat pinggang, bahkan ada Bank Sampah,” katanya
Jika Warung Kuning ini dikelola dengan baik dan Professional oleh partai Golkar, kata Nur Kholis, pemerintah Desa tidak akan ragu untuk bergabung dengan program tersebut.
“Kami siap untuk bekerja sama,” Tandas pria yang juga menjadi Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jember ini. (Awi/Yud)