Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Akibat PPKM, Pendapatan Tenant di Lippo Plaza Jember Anjlok

Situasi di Mall Lippo Plaza Jember rabu 18 Agustus 2021.(foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Sejak dimulainya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali tanggal 3 Juli lalu. Pendapatan tenant di Mall Lippo Plazza Jember anjlok hingga 90 persen.

“Hal itu disebabkan karena pusat perbelanjaan harus tutup,” ujar Marketing Communication Manager Lippo Plazza Jember Raditiyo, saat dikonfirmasi di Kitchen Lippo Plaza, Rabu (18/8/2021)

Sebenarnya, pihak perusahaan selalu mendukung kebijakan pemerintah, tetapi ketika PPKM terus berjalan dan kurangnya kejelasan kapan usainya, tenant-tenant bisa berteriak dan bisa gigit jari.

“Yang boleh buka hanya tenant makanan, itupun tidak boleh makan ditempat, jadi hanya take away di depan, sementara tenant yang lain, tutup total,” urainya

Alumni Universitas Diponegoro ini mengaku baru pada 17 Agustus lalu, pemerintah daerah mengizinkan pihak Mall memperbolehkan pembeli makan di tempat, dengan jumlah maksimal 25 persen.

“itupun jamnya juga dibatasi, ya walaupun ini berat, tapi kita harus bersyukur,” katanya.

Pria kelahiran Kota Semarang ini berharap tidak ada lagi PPKM, agar operasional pusat perbelanjaan bisa tetap berjalan. Mengingat sambung Raditiyo, ada sekitar 1000 karyawan, dengan total 125 tenant, di Lippo Plazza Jember.

Raditiyo menceritakan di awal PPKM, mengharuskan banyak tenant tutup selama satu bulan, maka otomatis jam kerja karyawan banyak yang dikurangi.
Seperti staf operasional itu tetap, hanya jam kerjanya dikurangi.

“Tetapi tenant besar seperti Matahari dan yang bukan makanan, tutup total selama sebulan, Itu berat sekali, kalau PPKM di perpanjang kita tidak tahu seperti apa nantinya,” keluhnya. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa