BerandaBeritaAkibad Covid-19, DPKP Jatim Buka Pasar Bahan Pokok Murah di Jember

Akibad Covid-19, DPKP Jatim Buka Pasar Bahan Pokok Murah di Jember

- Advertisement -spot_img

JEMBER, Pelitaonline.co – Bulan Ramadan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Jawa Timur (Jatim) buka pasar bahan makanan pokok murah di Kabupaten Jember, Rabu (21/4/2021).

Terlihat pasar murah yang digelar di halaman Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan tersebut, menjual beras, gula, minyak dan juga telur. Hal itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang saat perekonomian terpuruk.

“Karena masyarakat terdampak Covid-19 kemarin, kami tahu sendiri pukulannya seperti apa, cukup berat, kita ingin berbagi dan membantu mereka,” ujar Kasi Distribusi dan Penganekaragaman Pangan DPKP Jatim Jatmiko Prasetiyo.

Menurutnya, murahnya harga bahan pokok yang dijual tersebut, karena biaya transportasi yang dibiayai oleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBD.

“Kalau harga aslinya, ya ya sama, cuma harga transportasi yang biasanya dipakai oleh tengkulak itu, disini tidak ada, karena sudah di biayai,” terangnya.

Pasar murah ini tambah Jatmiko,
akan dibuka hanya sehari saja. Supaya, tidak merusak harga di daerah.”Kami juga tidak ingin merusak harga daerah sini, kalau kami tiga hari laksanakan disini, akan banyak persoalannya, jadi tidak boleh,” tambahnya.

Jatmiko menjelaskan ada sepuluh Kabupaten/Kota di Jatim yang akan dijadikan tempat pasar murah. Kata dia, pemilihan lokasi tersebut tergantung perkembangan harga Pangan di daerah.

“Dari 38 Kabupaten ini, pantauan harga di Jember agak tinggi telur terutamanya, akhirnya kita turun ke sini,” jelasnya.

Sementara, untuk setiap pembukaan pasar murah DPKP Jatim menyediakan 1 ton dan 1 truck di daerah yang dituju.”Kurang lebihnya, 1 ton hingga 1 truck,” katanya

Lebih lanjut, Jatmiko mengatakan bahwa dari 10 kabupaten/kota yang pernah digunakan pasar murah masih 4 yang di jadi sasaran, sisanya masih akan direncanakan.

“Yang sudah kami laksanakan yakni di Sampang, Lamongan, kemarin Lumajang, hari ini Jember selanjutnya menyusul, sambil kami mantau kira-kira ada harga yang bergejolak,” bebernya

Menanggapi hal ini, Kasi Pemasaran Hasil Pangan Dinas Penternakan dan Ketahanan Pangan Jember Rachman Cahyono mengatakan bahwa, adanya pasar murah tersebut akan sangat berpengaruh terhadap masyarakat.

“Minimal mereka bisa merasakan bagaimana hari raya nanti, dengan produk yang berkualitas namun harga cukup murah,” imbuhnya

Sementara, salah satu pembeli bernama  Ningsih Limintu mengaku harga dipasar murah tersebut selisih dua ribu rupiah dari yang biasanya.”Kalau  Minyak selisih dua ribu kayaknya, biasanya Rp27.000 disini Rp25.000 yang dua liter,” tanggapnya

Oleh karena itu, warga Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari ini mengaku sepang dengan adanya pasar tersebut. Sehingga, kata Ningsih, sayang dilewatkan.”Ya saya senang, karena disini lebih murah, selisih dua ribu, eman-eman,” tandasnya. (Awi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini