Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Bung Karna Resmikan Pembangunan SD Islam Al Hasyim di Desa Kalianget

Bupati Situbondo Karna Suswandi resmikan Pembangunan SD Islam di Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur (Foto : Istimewa)

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, resmikan SD Islam Al Hasyim di Gunung Botak, Dusun Sletreng Selatan, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita, Sabtu (5/11/2022).

Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini memastikan, Pemkab Situbondo bakal terus mendukung proses pembangunan SD Islam Al Hasyim. Sehingga sekolah tersebut, bisa bermanfaat, termasuk pembangunan sarana dan prasarana.

“Semoga dengan adanya sekolah ini, bisa membawa manfaat bagi anak-anak di Desa Kalianget ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pembangunan Gedung SD Islam Al Hasyim memang belum sepenuhnya selesai.  Sehingga, nantinya Pemkab akan memperhatikan Pendidikan islam ini lebih baik.

“Insya Allah, akan saya perhatikan agar ke depan pendidikan Agama Islam di sini lebih maju lagi,” tambahnya.

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini optimis, ke depan SD Islam Al Hasyim bisa berkembang dengan pesat. Sehingga, Pendidikan bagi anak-anak Kalianget ini bisa lebih bagus lagi.

“Semoga dengan adanya sekolah ini bisa mendidik dan mengajarkan Agama Islam kepada anak-anak di Desa Kalianget ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Hasyim, Desa Kalianget, KH Abdul Hadi Noer, mengapresiasi kehadiran Bung Karna di acara peresmian SD Islam Al Hasyim tersebut.

“Terima kasih kedatangannya Bapak Bupati, di tengah-tengah kesibukannya masih bisa menyempatkan hadir di acara ini,” tuturnya.

Selain berkomitmen untuk membantu pembangunan sekolah-sekolah di Situbondo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo juga mengajak masyarakat untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal.

Sebab, keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Diketahui, jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red).

Kemudian untuk pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok illegal. (ADV/Ron)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa