Jemaah Haji Situbondo Mendapat Apresiasi, Bupati Situbondo Sambut di Probolinggo

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Situbondo atas kedatangan para jemaah haji yang baru pulang dari tanah suci mendapatkan apresiasi.

Sambutan yang langsung dilakukan oleh Bupati Karna Suswandi di Rumah Makan Bromo Asri Probolinggo, Selasa (2/8/2022) itu menuai haru jemaah haji.

Seperti diutarakan oleh Perwakilan Jamaah Haji Situbondo, H. Azizi Subhan Hakim. Ia mengaku sangat terharu karena Bupati Karna Suswandi bahkan datang langsung ke Probolinggo. Ini bentuk kepedulian yang luar biasa.

“Kami merasa bangga sekaligus terharu dengan penyambutan yang dilakukan oleh beliau (Bung Karna -red). Terima kasih Bapak Bupati yang telah menyambut kedatangan kami hingga jauh-jauh ke Probolinggo,” ucapnya.

Tak hanya itu, H. Azizi juga mengapresiasi atas pelayanan yang diberikan pemerintah daerah mulai dari keberangkatan hingga tiba kembali di Situbondo.

“Bahkan kami disambut di rumah makan yang layak dan fasilitas umum lengkap,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengaku, bahwa pihaknya sengaja menyambut kedatangan tamu Allah dengan spesial. Dengan harapan barokah jemaah haji bisa menjadi doa bagi Kabupaten Situbondo agar nantinya masyarakat lainnya bisa sejahtera.

“Kami memang menyambut antusias kedatangan tamu Allah. Mudah-mudahan barokah jemaat haji bisa mengalir untuk kemajuan Situbondo,” urainya.

Ia sendiri meminta pada jemaah haji agar setibanya di rumah untuk saling berbagi informasi terkait pelaksanaan ibadah haji pada masyarakat luas. Sehingga, lebih banyak lagi masyarakat Situbondo yang berangkat menjalankan rukun Islam ke lima tersebut.

“Semoga para saudara-saudara kita, dan para tetangga kita bisa menyusul ke tanah suci. Baik itu menjalankan ibadah haji maupun umrah. Untuk bapak-ibu semoga menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemkab Situbondo mengajak masyarakat dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila. Sebab keberadaannya jelas merugikan negara, karena tidak ada pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari DBHCHT.

Sekedar informasi DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Yang dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (ADV/Ron)