BerandaPolitik BirokrasiPemkab Jember Tetapkan 2...

Pemkab Jember Tetapkan 2 Ribu Mahasiswa Miskin Penerima Beasiswa, 7 Ribu Gagal

Date:

JEMBER, Pelitaonline.co – Data penerima Beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk katagori mahasiswa miskin atau tidak mampu sudah mulai dilakukan validasi data.

Menurut Tim Beasiswa Pemkab Jember
Nur Hamid, semua data yang dikirimkan oleh perguruan tinggi kepada Dinas Pendidikan (Dispendik), lebih kurang, sembilan ribu. Namun Dua ribu pelajar yang terpilih.

“Penetapan data dua ribu mahasiswa penerima beasiswa itu, berdasarkanย  verivikasi dari Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Jember,” ujar Nur kepada Pelitaonline.co, Senin (1/11/2021).

Nur menjelaskan bahwa mahasiswa penerima beasiswa itu telah dilaporkan kepada Bupati Jember, tetapi belum disahkan. “Iya, sudah selesai kita verivikasi, kalau belum, masak mau kita laporkan ke bupati, logikanya kan seperti itu,” tambahnya.

Baca Juga :  Miris, Nenek Warga Gambirono Sakit 7 Tahun Tak Terima Bantuan Gegara KTP Mati

Selain Mahasiswa tidak mampu Lanjut Nur, masih ada beberapa Kategori yang mendapat bantuan dari Pemkab Jember, diantaranya Mahasiswa berprestasi, Mahasiswa kompetensi dan Guru dan perangkat desa yang masih menjalani kuliah.

“Dengan rincian yakni, 1.000 untuk Mahasiswa berprestasi, 1.000 lagi untuk guru dan perangkat desa yang sedang menjalani Kuliah dan 1.000 nya untuk bagi mahasiswa kompetensi. Jadi total keseluruhan yang menerima beasiswa adalah sebanyak 5.000 Mahasiswa,” terangnya.

Sementara, untuk sisanya sekitar Tujuh ribu yang gagal memperoleh bantuan itu, kata Nur, mereka masih memiliki peluang untuk mengajukanย  lagi di tahun depan. “Ya nanti Januari – Febuari kan ada peluang lagi, kan boleh mengajukan lagi tidak masalah,” katanya

Baca Juga :  Pembiayaan Pilkades 400 Juta Untuk Desa Ambulu Ditanggung APBD dan APBDes

Sekertaris Dinas Sosial Jember Rifandi Wahyu menjelaskan bahwa, data yang disetorkan oleh Dispendik sebanyak 9835. Dari total tersebut, yang sesuai denganย  Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)ย hanya 1.992 yang mahasiswa.

“Jadi yang kita verval hasilnya cuma 1992 dari target 2000. Sehingga yang Delapan orang sisanya kita carikan, bagi mahasiswa yang keluarganya memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS),” ungkap Rifandi.

Kelemahan Dinsos dalam mendeteksi data tersebut, sambung Rifandi, perguruan tinggi tidak memunculkan Kartu Keluarga, hanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) nya saja.

“Akhirnya kita minta Dispenduk untuk memunculkan KK dari NIK mahasiswa, supaya kita tidak tabrakan dengan KK penerima bansos. Jadi itu kelemahan kami,” Tandasnya. (Awi/Yud)

Baca Juga :  Nuril, Bantah Tuduhan Penggelapan Dana 200 Juta yang Dilakukan Mantan Kades

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Episode 6 Serial “Boys in Love” Menampilkan Konflik Romantis

HIBURAN -ย  Episode terbaru Boys in Love menghadirkan ketegangan dan perkembangan hubungan antar tokoh utama. Shane (Mick Metas),...

Suzuki Burgman Street 125EX Motor Matic Besar Untuk Gaya Hidup Modern

ADVERTORIAL - Suzuki Burgman Street 125EX hadir sebagai pilihan motor matic besar yang mengedepankan kemewahan, kenyamanan, dan teknologi...

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

Perpisahan Emosional Ancelotti & Modric, Akhiri Era Keemasan Real Madrid

BOLA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi sejarah pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dua ikon abadi Real...

 

ร—