Dispendik Jember Tidak Berani Menetapkan Pembelajaran Tatap Muka

Ricky R

August 16, 2021

2
Min Read
Sekertaris Dispendik Jember Suripto dalam rapat kerja panitia khusus (Pansus) COVID 19 bersama DPRD. (foto: Nawawi)

JEMBER, Pelitaonline.co – Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember belum berani menetapkan pembelajaran tatap muka. Sebab hal itu masih berbahaya, untuk lakukan di wilayah PPKM Level 3.

“Sangat berbahaya, mengingat Jember masih PPKM), level 3, jadi kami belum berani terapkan,” kata Sekertaris Dispendik Jember Suripto dalam rapat kerja panitia khusus (Pansus) COVID 19 bersama DPRD, Senin (16/8/2021)

Menurutnya, meski telah ada Surat Keputusan Bersama Nomor : 23425/A5/ H.K.01.04/ 2021 antara Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dikti, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama Republik Indonesia. Namun Jember belum siap.

“Kita harus menunggu perkembangan kasus COVID 19 di Jember mulai membaik dulu, agar tidak ada klaster sekolah nanti,” terangnya

Baca Juga :  Warga Rencana Perbaiki DAM Bago Secara Swadaya, Penjaga Pintu Air Monggo.

Oleh karena itu, Suripto berharap supaya semua pihak saling berkolaborasi dalam  penanganan COVID, supaya para siswa bisa kembali belajar tatap muka. “Kalau sudah level 2, insyaalloh kita bisa untuk menetapkan pembelajaran tatap muka,” jelasnya

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Mashuri Hariyanto sepakat atas keputusan, namun dia menyarankan pemerintah juga harus memberikan dukungan pada guru dan orang tua yang kesulitan mengajari anak secara online.

“Memberi suport pada guru-guru kita, dan orang tua yang kewalahan, mengajari anak-anak secara online, itu viral di Tik-tok, memang lucu. Tapi sebenarnya anak menderita secara psikologis,” tanggapnya

Baca Juga :  Selama Jalani Observasi di JSG, Warga Merasa Nyaman di Pusat Isolasi

Oleh karena itu, lanjut Mashuri, kebijakan tersebut seharusnya perlu melibatkan guru dan kepala sekolah, supaya peserta didik bisa bertemu dengan teman sebayanya.

“Jadi ada win-win solusi, agar anak-anak ini sempat ketemu dengan teman-teman nya, masak mulai daftar sampai sekarang nggak kenal temannya,” tandasnya. (Awi/Yud)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×