JEMBER, Pelitaonline.co – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember akan menggelar Sertifikasi pemandu wisata bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif.
Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Jember Fariqul Mashudi mengatakan dengan adanya program tersebut, harapannya dapat mengenalkan Pariwisata Jember di tingkat nasional maupun internasional.
“Karena, semenjak pandemi ini melanda, dan pemerintah membatasi ruang gerak masyarakat, hal itu membuat Pariwisata lumpuh yang berdampak pada sektor yang lain,” ujarnya.
Menurutnya, dampak yang sangat terasa dirasakan oleh Perhotelan, Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) termasuk ekonomi kreatif juga berpengaruh terhadap wisata.
“Nah, dengan sudah memiliki sertifikat pemandu wisata, mereka bisa menjual tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Jember, dengan begitu perekonomian masyarakat akan kembali normal.” terangnya.
Selain itu, Fariqul berencana ke depan sertifikasi pemandu wisata, dananya akan diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember.
“Ke depan itu ada dari APBD, semoga aja ada, tapi karena pandemi ini, kita kan nggak boleh kumpulkan mereka (Peserta Sertifikasi Pemandu Wisata),” Pungkasnya. (Awi/Yud)