Bupati Situbondo Salurkan Ratusan Bansos Kepada Warga Terdampak PPKM Darurat

Ricky R

July 13, 2021

2
Min Read
Bupati Situbondo Saat menyalurkan sembako kepada PKL di pendopo graha mukti praja. (foto: Humas Pemkab Situbondo)

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati Situbondo Karna Suswandi salurkan ratusan bantuan paket sembako yang dikhususkan untuk  masyarakat terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

“Total ada 250 paket sembako. Namun kita serahkan secara simbolis kepada 30 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan disekitar Alun-alun Situbondo,” ujar pria yang akrab disapa Bung Karna

Bung Karna, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-74 Koperasi Indonesia, yang digelar di Pendopo Graha Amukti Praja, Selasa (13/7/2021)

Menurutnya, bantuan sosial (sembako) itu bisa bermanfaat bagi PKL. Khususnya dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dengan sebaik mungkin.

Baca Juga :  Bupati Karna Paparkan Eksotisme Wisata Situbondo di Hadapan Menteri PPN

“Tolong jangan dilihat banyaknya (bantuan sembako ; red) yang diberikan. Tetapi lihatlah kepedulian pemerintah daerah kepala rakyatnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bung Karna juga berjanji akan memberikan fasilitas kepada PKL untuk berjualan online. Supaya, mereka tetap bisa bekerja selama PPKM Darurat Jawa dan Bali.

“Saya sudah instruksikan kepada (Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk menyiapkan aplikasinya,” tambahnya.

Bung Karna memaparkan, selama PPKM Darurat Jawa dan Bali sekarang ini, pedagang tidak diperbolehkan melayani makan atau minum ditempat.

“Terbaru itu, Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 19 tahun 2021. Tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat Darurat COVID -19 Jawa dan Bali,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Situbondo Bakal Lakukan Percepatan Vaksinasi Hingga Ke Pelosok Desa

Ditempat yang sama, Subakti (55) pedagang air mineral di kawasan Alun-alun Situbondo menjelaskan, sejak diberlakukannya PPKM Darurat Jawa dan Bali, para PKL tidak bisa berjualan lagi.

“Kita sampai kapan seperti ini (tidak bisa berjualan -red). Sudah sepekan lebih saya dan teman-teman ini berdiam diri di rumah. Kami juga punya keluarga yang butuh makan,” pungkasnya. (Ron/Hms)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×