JEMBER, Pelitaonline.co – Bupati Jember Hendy Siswanto akan mengalihkan Ambulans desa ke puskesmas dalam pengoprasiannya.
Mengingat, hal itu supaya dapat di operasikan atau dijalankan pada ahlinya, sehingga kegunaannya bisa maksimal dalam melaksanakan fungsinya
“Ambulan desa kita serahkan ke Puskesmas, biar sesuai ahlinya,” ujar Hendy saat dikonfirmasi di Ruang Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Selasa (22/6/2021).
Menurutnya, di Kabupaten Jember ada sekitar 59 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), sehingga dari total Ambulans yang ada akan diarahkan ke lembaga tersebut.
“Jadi dari ratusan Ambulans akan diarahkan ke Puskesmas di wilayah masing-masing,” tambah Hendy.
Hendy menjelaskan bahwa hal itu supaya perekrutan sopir Ambulans tidak sembarangan (asal comot), sebab harus dilakukan oleh orang yang profesional.
“Jadi ini asal comot saja, sopir Ambulans, kalo sopir Lin (Angkot) jadi sopirnya kan tidak cocok, masak sopir Ambulan merokok, mobilnya bau rokok dong,” bebernya.
Oleh karena itu, semua orang berhak mengajukan diri sebagai sopir, tetapi hal itu akan dilakukan seleksi terlebih dahulu.
“Jadi mantan sopir kemarin, kita rekrut kembali dan kita seleksi kembali, kasih lah mereka kesempatan, tapi harus melewati ujian dulu,” Tandasnya. (Awi/Yud)