JEMBER, Pelitaonline.co – Rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77 DPC PDI Perjuangan Jember gelar turnamen Sepak bola plastik di 15 lapangan, yang tersebar di Enam Dapil.
Ketua Panitia Lomba Ali Koiron menjelaskan pertandingan sepak bola plastik ini memperebutkan piala Ketua DPC PDI Perjuangan Jember Arif Wibowo dengan berbagai hadiah jutaan rupiah.
“Empat Sepeda Motor Honda Beat, Tiga Belas ekor Kambing, untuk Supporter dan timnya kita juga akan siapkan 8 juta Rupiah,” ujarnya saat siaran pers di Kantor DPC Perjuangan Jember, Selasa (9/8/2022).
Pertandingan bola Plastik ini dikuti oleh 292 tim dengan total 3504 pemain. Dia meyakini, jumlah tersebut tergolong peserta terbanyak dalam sebuah turnamen Sepak Bola.
“Kami harapkan, PDI Perjuangan memperoleh Muri penyelenggara Sepak Bola plastik yang dikuti oleh pemain terbanyak,” Kata pria yang akrab disapa Roni ini.
Roni menjelaskan kick off pertandingan pertama telah digelar pada tanggal 7 Agustus 2022 di Lapangan Argopuro Kecamatan Panti. Sementara, laga sepak bola plastik serentak baru dilakukan sekarang di 6 lokasi.
“Zona satu ada di Lapangan Panti, Langon, Biting Arjasa dan Lapangan Sukowono, zona Kedua di Lapangan Karang Paiton Ledokombo, dan Kalisat, zona Ketiga ada di Lapangan Pakusari, lapangan Pancakarya Ajung dan di Lapangan Sanenrejo Tempurejo,” terangnya.
Sedangkan zona Keempat tambah Roni, ada di Balung Kulon dan di lapangan Karanganyar Ambulu, kemudian zona Kelima di Puger tepatnya di desa Grenden, dan lapangan Jombang. Kemudian Zona Keenam ada di desa Klatakan Tanggul, Semboro dan di Lapangan Badean Bangsalsari
“Namun, kalau sudah 32 besar dan final, kami dari Panitia, tidak di lima belas lapangan lagi, tetapi kita buat satu titik, daerah perkotaan, jadi kalau sudah 32 besar pasti ketemu, kapan finalnya,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Relawan Demokrasi ini menerangkan bahwa untuk peserta Sepak Bola plastik minimal berumur 17 Tahun dan maksimal 40 Tahun.
Mengingat, kegiatan tersebut bukan untuk mencari bibit atlet profesional melainkan semata-mata untuk memberikan hiburan, lanjut Roni maka pertandingan digelar secara gratis bagi masyarakat Jember.
“Karena Sepak Bola plastik sudah sangat familiar di masyarakat Indonesia. Siapapun bisa main bola, tidak peduli dia petani, pasti bisa main bola, apalagi bola plastik,”katanya
Selain turnamen Sepak Bola sambung Roni, Ketua DPC PDI Perjuangan Jember juga menyiapkan lomba lain bagi para Supporter dan juga tim dengan karakter tertentu diantaranya Kostum tim terunik, yel yel tim terasyik dan Supporter kreatif serta Supporter terbanyak.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember Widarto total hadiah lomba diperkirakan mencapai 80 juta bagi para peserta yang menang dan yang terpenting gelaran lomba tersebut bertujuan, bahwa PDI Perjuangan ingin berkontribusi untuk pemulihan ekonomi, pasca pandemi.
“Karena kami yakin dengan turnamen Sepak bola akan menggerakkan perekonomian di masyarakat, para pedagang kecil yang berada di lokasi perlombaan, jualannya pasti akan laku, sehingga pendapatan bertambah.” Tandasnya. (Awi/Yud)
