Jember,Pelitaonline.co-Akibat stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di beberapa SPBU di Jember kosong, kini peredaran bensin premium oplosan atau bensin KW semakin marak terjadi. Bensin kuning (sebutan warga lokal untuk premium) bagi konsumen termasuk BBM favorit yang banyak dicari.
Kondisi seperti ini diduga sengaja dimanfaatkan oleh pengepul nakal dengan cara mengoplos BBM jenis premium asli dengan bahan cair lainnya, tanpa memikirkan akibatnya.
Seperti yang dialami oleh (HR) warga Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas, sepeda motor miliknya beberapa kali mengalami mogok dan mati mesin setelah membeli bensin kuning di kios bensin tetangganya.
“Setelah saya periksa ternyata karburator menjadi kuning, dingin berembun, dan beberapa hari kemudian akhirnya macet. Hati-hati membeli bensin kuning, biar tidak bernasib sama dengan motor saya.”katanya
Tak ayal HR pun komplin kepada pemilik kios atas kondisi mesin motornya yang rusak. Setelah didesak pemilik kios pun mengaku jika bensin kuning yang Ia jual, hasil kulakan dari salah satu pengepul asal desa yang sama bernama SK.
Saat dikonfirmasi oleh media Pelitaonline.co di rumahnya, SK mengaku jika dirinya memang pengepul bensin kuning, namun dirinya mengaku tidak tahu menahu soal bensin tersebut.
“Saya tidak tahu jika itu adalah bensin palsu atau premium oplosan sebab saya membeli apa adanya dari pengepul,” terangnya.
SK mengatakan, bahwa bensin kuning yang dijualnya ke kios pelangganya selain didapatkan dari pengepul Jember juga dari luar daerah seperti Jatiroto, Lumajang hingga Situbondo, dengan cara melakukan pemesanan seharga 8 ribu perliter sampai di tempatnya.
“Saya beli bisa 1 ton dikirim, kadang 15 jerigen kadang 10 jerigen. Perjerigen isi 35 liter.Satu hari bisa habis.Katanya punya bosnya yang aparat, katanya yang penting kalau ada apa-apa telpon saya sudah, ” ujarnya. (Rir/Ris)
