Jember, Pelitaonline.co – Keberadaan Bangunan Menara Telekomunikasi atau BTS Tower milik PT Mitra Tel yang berada di Dusun Krajan 2, Desa/Kecamatan Jombang yang sudah jatuh tempo dan akan di perpanjang di soal Warga.
Terlihat, di lokasi terpasang poster tuntutan warga di pagar BTS setinggi 72 meter yang bertuliskan adanya jaminan kesehatan, jaminan keselamatan jiwa, jaminan pengganti barang dan kompensasi ganti rugi.
Ditemui awak media Wiki ketua RT dari salah satu Dusun Krajan 2 Desa Jombang sejumlah warga mengaku keberatan diperpanjang masa kontraknya, jika harga nominal kompensasi disetarakan dengan 10 tahun yang lalu.
“Hal itu tidak sebanding dengan dampak yang ditimbulkan, seperti radiasi sinyal.” Ucapnya
Sepuluh tahun pertama terang Wiki, pihak PT Mitra Tel sendiri pernah memberikan Kompensasi senilai 150 ribu hingga 500 ribu tergantung dekat atau jauh lokasi rumah warga akibat dampak pembangunan tower Celular tersebut.
“Tuntutan warga, meminta setiap kepala keluarga (KK) atau rumah yang terdampak diajukan senilai 3 Juta rupiah dan itu harus diberikan kepada tiap KK kurang lebih 40-50 rumah yang terdampak Langsung dari tower.” Terang Wiki
Sementara itu dari pihak PT Mitra Tel Rudin saat di Konfirmasi Via Phone mengungkapkan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan pihak pimpinan terlebih dahulu untuk memberikan keterangan dan penjelasan kepada media.
Kepala Desa Jombang Drs Sugeng Sutrisno, menyampaikan dari pertemuan masyarakat dan pihak PT Mitra Tel Tower belum ada kejelasan hasil perihal Kompensasi tersebut.” Mungkin nanti ada pertemuan selanjutnya antara masyarakat dan pihak PT tersebut.” Tandasnya (Rir/Yud)
