JEMBER, Pelitaonline.co – Pamflet jadwal UMPTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) Universitas Islam Negeri KH. Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember berkeliaran di media Sosial.
Informasi tersebut di posting oleh salah satu akun yang bertuliskan “uinkhasupdate”. Sehingga memancing perhatian Warganet untuk segera mendaftar ke Kampus Islam ternama di Kabupaten Jember itu.
Menanggapi hembusan kabar itu, Kepala Pusat data dan Informasi UIN KHAS Jember Mohammad Nur Afandi menyangkal bahwa, jadwal seleksi mahasiswa baru untuk 2022 belum di perbarui dan di tahun 2020 sudah.
“Memang di instagramnya UMPTKIN 2022 itu rupanya belum terupdate, sehingga masyarakat atau siapapun yang kemudian membuka instagram, maka kemudian yang muncul adalah data dan informasi UMPTKIN 2020,” ujar Afandi Kamis (2/6/2022).
Menurutnya, hal ini menandakan antusias masyarakat untuk menggali informasi rekrutmen mahasiswa baru UIN KHAS cukup tinggi. Tetapi, karena kampus belum mengupdate jadwal terbarunya, maka yang diperoleh informasi yang lama.
“Informasi yang beredar di media sosial itu hoax. Kenapa saya bilang begitu, karena memang itu informasi rekrutmen pada tahun yang lalu,” ucap Afandi
Afandi mengatakan, akun tersebut yang pasti palsu dan hal ini jelas merugikan Lembaga. Karena telah menduplikasi nama besar UIN KHAS Jember, untuk menyesatkan berita terhadap pengguna media sosial.
“Akun yang mengatasnamakan atau menduplikasi UIN KHAS dan digunakan bukan untuk semestinya itu mencari kelemahan lembaga saya sangat menyayangkan,” jelasnya.
Oleh karena itu, untuk menyaring kabar palsu soal UIN KHAS Jember, Afandi telah membuat sebuah pengumuman di Instagram lembaganya sebagai informasi tandingan agar tidak membuat gaduh masyarakat.
“Banyak sekali aduan yang masuk menanyakan informasi tersebut, terutama calon mahasiswa baru. Awalnya hanya ada 2 tapi dengan sigap mengecek, baru kita mengeluarkan flyer (Pamflet) bahwa informasi tersebut tidak benar,” ulasnya
Afandi juga mengakui bahwa.banyak sekali akun-akun yang mengatasnamakan UIN KHAS Jember, tetapi postingannya sangat positif dan mendukung kemajuan perguruan tinggi Islam ini.
“Seperti UIN KHAS cantik, UIN KHAS Kece, UIN KHAS keren. Selama itu mensupport terhadap keberlangsungan uin khas jember saya apresiasi. Karena saya anggap itu adalah bagian dari mensosialisasikan UIN KHAS.” Pungkasnya. (MG2/Diq/Yud)