Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Tujuh Puskesmas di Ngawi Jadi Tempat Isolasi Terpusat

Bupati Ngawi Mas Ony mengecek kesiapan salah satu Puskesmas tempat Isoter. (foto: Istimewa)

NGAWI, Pelitaonline.co – Tujuh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas di Ngawi, telah dialih fungsi sebagai Isolasi Terpusat (Isoter).

Diantaranya UPT Puskesmas Gemarang, Puskesmas Mantingan, Puskesmas Widodaren, Puskesmas Ngrambe, Puskesmas Pangkur, Puskesmas Kasreman dan Puskesmas Gerih.

Pengalihan fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tersebut, dilakukan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jum’at (30/7/2021)

Sekertaris Dinas Kesehatan (Sekdinkes) Ngawi Heri Nur Fahrudin mengatakan,  bahwa tujuh puskesmas tersebut akan digunakan untuk perawatan pasien yang terpapar COVID -19.

“Nantinya Puskesmas isoter ini akan dipergunakan sebagai perawatan dan pengobatan pasien positif COVID-19, Pun termasuk sebagai monitoring kesehatan pasien,” ujarnya

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi juga telah persiapkan beberapa UPT Puskesmas, khusus tempat Isoter, khusus menangani persalinan ibu hamil positif COVID-19.

“Seperti Puskesmas Walikukun dan Puskesmas Padas dan RSUD Dr Soeroto Ngawi juga telah menyediakan layanan PONED (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergency Dasar).” jelasnya.

Mas Ony sapaan akrabnya melanjutkan, UPT Puskesmas Ngawi Purba juga dipersiapkan Pemkab Ngawi sebagai Isoter yang melayani perawatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terpapar COVID-19.

“Rata-rata Puskesmas Isoter memiliki 15 sampai 20 bed, dari 10 Puskesmas Isoter kota sudah siapkan 150 sampaikan 200 bed.” Tandasnya (Rid/Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa