
JEMBER, Pelitaonline.co – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Jember siap dampingi UMKM, Guna meningkatkan ekonomi di masa pandemi.
Akibat, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang oleh pemerintah, membuat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Mencegah (UMKM) terpukul karena pendapatannya menurun.
“Sejumlah pihak secara gotong royong berkolaborasi menyelenggarakan pendampingan UMKM Go Digital dengan semangat Bantu UMKM di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ujar ketua Relawan TIK Jember Erlina Dwi dalam pres rilis yang diterima media ini, Selasa (3/8/2021)
Menurutnya, pendampingan itu merupakan gerakan mandiri tanpa campur tangan pemerintah. Guna mewujudkan kepedulian antar sesama warga Indonesia.
“Kami percaya UMKM sebagai kekuatan utama ekonomi Indonesia mampu bertahan di tengah kondisi ini. Terlebih lagi UMKM kita pernah bisa survive di tengah badai krisis moneter tahun 1998 yang lalu. Asa ini yang terus kita jaga, untuk membangun ekonomi Indonesia ke depan,” jelasa Erlin.
Gerakan ini sambung Erlin, bukan hanya diinisiasi oleh Relawan TIK dari Jember saja, tetapi juga relawan lain dari luar kota.
“Seperti relawan TIK Surabaya, Relawan TIK Mojokerto, dan Relawan TIK Sidoarjo dan beberapa organisasi yang fokus pada pengembangan UMKM,” bebernya.
Melalui gerakan tersebut, Erlin berharap para pelaku UMKM bisa tetap berjualan dengan memanfaatkan internet dan smartphone yang jumlahnya di Indonesia semakin banyak.
“Maka hal ini bisa menjadi momentum kebangkitan UMKM untuk Go Digital. Adapun beberapa pendampingan yang akan kami berikan di antaranya, Foto produk dengan tenaga fotografer profesional,” katanya.
Selain itu, lanjut Erlin pendampingan juga akan dilakukan dengan design kemasan, bahan iklan hingga promosi produk, disertai dengan kelas digital marketing.
“Pendampingan ini gratis, tanpa dipungut biaya sepeserpun. Dan akan berlangsung selama 2 bulan. Para pelaku UMKM bisa mendaftar pada tautan https://s.id/kitabantuumkm,” jlentrehnya.
Erlin juga mengaku siap berkolaborasi dengan organisasi atau lembaga lain, guna membantu mensukseskan gerakan tersebut.
“Sangat dibuka pintu lebar. Karena kami yakin, badai pandemi ini akan berlalu jika rakyat bantu sesama rakyat,” katanya.
Melalui gerakan tersebut. Erlin berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya UMKM. Sebab hanya dengan gotong royong, Indonesian mampu menghadapi pandemi yang bermula dari Wuhan Cina ini.
“Selain bergandengan tangan bersama sama. Kita berharap pandemi ini cepat berlalu, dan UMKM tetap hidup,” tandasnya. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News