Jember, Pelitaonline.co – Mendapat bogeman dari calon pimpinannya, Deki (33) salah satu karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari melapor Polsek Sumbersari.
Kejadian itu berawal dari permasalahan intern kantor yakni perihal penolakan dari beberapa karyawan terhadap Hasim untuk menjabat menjadi pimpinan dan Deki dituduh menjadi Provokator.
“Awalnya pak Hasim itu datang ke kantor dan dia ceramah, setelah ceramah dia mengira kalau anak-anak tidak mau sama pimpinan dan itu dikira saya yang mejadi profokator.” katanya, saat ditemui di Mapolsek Sumbersari, Jumat (15/1/2021).
Mendapat tuduhan itu imbuh Deki, diapun menolak, karena memang ketidakmauan pada Hasim untuk menjadi pimpinan atas kemauan karyawan sendiri.
” Awalnya membentak kemudian memukul saya dengan tangan mengepal (Torkop ; Red bahasa Madura hingga bibir pecah da waktu itu keluarkan darah banyak, itu kan kekerasan namanya,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya Hasim merupakan pimpinan cabang KSP Mayang dan sekarang pindah ke kantor KSP Cabang di Kelurahan Kranjingan dimana tempat Deki bekerja.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi seputar laporan tidak kekerasan (Gik/Yud)
