BerandaBerita TerkiniStatus MTS NU Al...

Status MTS NU Al Badar Tak Jelas Warga Loji Gelar Aksi, Kemenag : Kami Tidak Punya Kewenangan

Date:

JEMBER, Pelitaonline.co – Status MTS NU Al Badar yang belum jelas membuat Ratusan Warga Dusun Loji Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji, gelar Aksi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Senin (30/5/2022)

Masa pendukung Yayasan Assyatoriyah ini, mendesak agar Kemenag Jember, memberikan kejelasan status Madrasah Tsanawiyah (Mts) Nahdlatul Ulama (NU) Al-Badar yang membuat siswa terpecah didalamnya.

Koordinator Aksi M. Imam Bukhori mengatakan, supaya Kemenag Jember, memberikan Status MTS NU Al Badar tetap dibawah naungan yayasan Assyatoriyah. Selain itu, mengakui Lukman Syah sebagai Kepala Sekolah yang sah.

“Yang di beri SK Yayasan Assyatoriyah, dan kemenag harus memberi sanksi kepada pihak yang mengadakan pembelajaran dan segala aktifitas terkait semua itu di gedung MTS NU Al Badar yang tidak memiliki SK dari Yayasan Asyatoriyah (guru-guru ilegal),” jelasnya

Baca Juga :  GP Ansor Dharmasraya Sharing Informasi Bersama Densus 88, Ada Apa?

Selain itu, kata dia, Kemenag harus berani dan menyatakan dengan tegas, bahwa pembelajaran atau ujian yang dilakukan di gedung MTS NU AL BADAR , ketika kepala madrasah tidak memiliki Surat Keputusan (SK) Yayasan Assyatoriyah tidak sah, dan Illegal.

“Tidak diakui secara hukum. Meminta kemenag untuk dengan segera mengaktifkan dan memutasikan kembali siswa siswi MTS NU Al Badar yang telah dinonaktifkan serta dimutasikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tambah Bukhori

Bukhori juga mendesak Kemenag, supaya kepemilikan Gedung MTS NU Al Badar dibawah naungan Yayasan Assyatoriyah. Karena jika lembaga negara ini, segera mengambil tindakan, akan membuat warga Dusun Loji terpecah belah.

“Kemenag dan pihak yang berwajib untuk memutuskan bahwa gedung MTS NU Al Badar adalah milik  warga dan masyarakat, dan kami meminta kemenag serta pihak berwajib wilayah Jember untuk menyelesaikan masalah ini hari ini juga, demi kerukunan dan ketertiban bersama,”tuturnya

Baca Juga :  Ramadhan Harga Sejumlah Sayuran Mengalami Kenaikan, Bapok Stabil

Menanggapi hal itu, Kasi Penma (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah) Kemenag Jember Faisol Abrori mengaku tidak memiliki wewenang atas persoalan tersebut. Karena, lembaganya hanya menegasi keselamatan siswa dan mengurusi bagian administrasi kelembagaan saja.

Kami tidak ada wewenang atas persoalan itu, tidak punya hak dan lain-lain nya,” tanggapnya

Oleh karena itu, kata Faisol, untuk sementara ini  Kemenag Jember akan segera di tindak lanjuti nasib para siswa yang dinonaktifkan, agar mereka bisa kembali belajar di MTs. NU Al-Badar. “Sementara untuk siswa yang dimutasi dan dinonaktifkan, kami akan tindak lanjuti untuk aktif kembali,” Pungkasnya. (Mg2/Diq/Awi)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Ricky R
Ricky Rhttps://Pelitaonline.co
KONTRIBUTOR PELITA ONLINE | Media Berita Online Terpercaya. Ricky R Berkontribusi dalam Reportase Kategori berita Olahraga, Hiburan, Ekonomi Bisnis, Ensiklopedia, Teknologi, dan Wawasan Informasi Beragam lainnya.

Baca Selengkapnya

Suzuki Burgman Street 125EX Motor Matic Besar Untuk Gaya Hidup Modern

ADVERTORIAL - Suzuki Burgman Street 125EX hadir sebagai pilihan motor matic besar yang mengedepankan kemewahan, kenyamanan, dan teknologi...

Misteri Anak Rahasia Freddie Mercury Terungkap Lewat Biografi Baru

HIBURAN - Dunia musik kembali diguncang kabar mengejutkan tentang Freddie Mercury, vokalis legendaris Queen, setelah hampir lima dekade...

Perpisahan Emosional Ancelotti & Modric, Akhiri Era Keemasan Real Madrid

BOLA - Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi sejarah pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Dua ikon abadi Real...

Arkeolog Temukan Makam Berusia 5.000 Tahun di Wangzhuang, Diduga Gerbang Kerajaan Prasejarah Tertua di Tiongkok

ENSIKLOPEDIA - Yongcheng, Henan — Tim arkeolog gabungan dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan bersama Universitas...

 

×