
Berita – Mudik, tradisi tahunan masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idulfitri, selalu menjadi perhatian besar. Pada tahun 2025, situasi mudik diprediksi kembali ramai dengan berbagai dinamika baru. Berdasarkan data terbaru dan tren yang berkembang, artikel ini akan membahas gambaran situasi mudik 2025, termasuk jumlah pemudik, puncak arus, serta langkah-langkah antisipasi pemerintah dan masyarakat. Dengan informasi ini, Anda bisa mempersiapkan perjalanan lebih baik.
Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. Angka ini menunjukkan potensi kepadatan luar biasa di berbagai jalur transportasi. Meski begitu, ada prediksi penurunan sebesar 24,3% dibandingkan tahun sebelumnya, sebagaimana dilansir dari laporan awal kepolisian pada Maret 2025. Penurunan ini dipengaruhi oleh kebijakan seperti Work From Anywhere (WFA) yang mulai diterapkan untuk mengurangi kepadatan.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, menurut pernyataan Kapolri pada 21 Maret 2025. “Kami prediksi lonjakan besar akan terjadi di akhir Maret, terutama pada tanggal 28 hingga 30,” ujar Kapolri dalam konferensi pers. Sementara itu, arus balik diperkirakan ramai pada 5-7 April 2025. Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo, juga menyebut bahwa mudik bisa dimulai lebih awal, yakni 21 Maret 2025, karena banyak perusahaan memberlakukan WFA.
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News