Peletakan Batu Pertama untuk Pembangunan Rumah Samiran (Foto: Nawawi)

Jember, Pelitaonline.co – Majelis Wakil Cabang Nahdlotul Ulama’ (NU) Wuluhan dan Banom hadiri peletakan batu pertama pembangunan rumah Samiran warga Dusun Gondosari Desa Tamansari yang habis roboh beberapa hari yang lalu.

Ketua MWC NU Kecamatan Wuluhan Dawan Wahid menuturkan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka penyerahan donasi untuk membantu pembangunan kembali rumah Samiran. sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan.

“Kebetulan Samiran ini juga kader kami, sehingga kita merasa terpanggil untuk membantunya dari musibah yang menerpanya,” Ujarnya.0

Dia menuturkan bahwa bantuan tersebut diambil dari iuran kas Banom NU masing masing selain itu, juga dari kader yang telah menjadi pejabat.

“Dari IPPNU 1 juta, Fatayat 1 juta, Muslimat 1 juta, dan juga ditambahi bu Sri Winarni sekitar 1 juta, Laziznu, pokoknya jika di total dari MWC NU ada 10 juta, itu MWC NU Wuluhan saja,” terangnya.

Selain dari MWC NU, kata Dawam jjuga ada bantuan dari Tim salah satu anggota DPR RI dan juga dari para perangkat desa setempat.

“Dari Timnya pak Yasin yang jadi DPR RI juga nyumbang batakao dan kramik totalnya 10 juta, dan juga ada dari Kades, Camat juga ikut menyumbang,” imbuhnya

Dawam menegaskan bahwa bantuan yang digelontorkan tersebut dipastikan hingga pembangunan rumah Sariman selesai hingga perlengkapan dapurnya juga terlengkapi.

“Soanya habis total mas, jadinya bantuan ini kemungkinan cukup sampai selesai pembangunan rumah, soalnya tenaga untuk membangun melibatkan Ansor mas,” katanya.

Dawam berharap melalui bantuan tersebut dapat meringankan beban Sariman dalam membangun rumahnya. Selain itu, dapat menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan beban Sariman, mengingat beliaunya juga kader yang cukup aktif, meskipun dengan kondisi ekonomi kekurangan, makanya musibah yang menimpanya membuat kita terpanggil,”harapnya.

lebih lanjut, Dawam juga berencana bahwa hal tersebut akan menjadi program tahun. bahkan kini, kata dia, telah mencari beberapa warga yang memiliki rumah tidak layak huni.

“Kedepan mungkin bedah rumah seperti ini akan jadi program kita, bukan hanya untuk kader, tetapi untuk warga yang benar-benar membutuhkan. dan kebetulan saja pak Sariman ini kader kita,”tandasnya (Awi/Yud).