JEMBER, Pelitaonline.co– Kondisi Pendopo Kecamatan Jenggawah kian mangkrak, setelah Ambruk pada Desember 2019 kemaren, sebelum selesai Renovasi.
Bahkan, sisa timba pengangkut semen yang biasa sehari hari dipakai oleh kuli bangunan, kini terpampang di baja ringan yang tidak roboh.
Serpihan genting dan baja ringan yang rusak juga belum dibersihkan, bahkan tanda-tanda perbaikan sepertinya juga belam nampak.
“Kerusakan pendopo ini sudah lama setahun lebih mungkin,” Ujar Dayat Salah satu masyarakat saat mengurus Akte Kelahiran, Selasa (23/2/2021)
Warga Desa Kemuningsari ini bercerita, kerusakan pendopo tersebut saat proses renovasi, namun saat perbaikan belum selesai tiba-tiba ambruk.
“Apakah kesalahan perhitungan dari pemborong atau gimana saya juga kurang paham,” Katanya
Melihat kondisi Pondopo kecamatannya hingga kini belum juga diperbaiki, Dayat pun merasa prihatin sampai tidak bisa berkomentar. ” Embohh wes ( tidak tahu sudah ; Red Jawa) tidak bisa ngomong saya,” Ucapnya
Sementara itu, Camat Jenggawah Rahman Hidayat tidak bisa ditemui, dengan dalih karena tidak ada janji sebelumnya.” Kalau belum janjian, tidak ada bapak (Camat),” tandas Salah Satu Staf yang tidak memberitahu namanya (Awi/Yud).
