JEMBER, Pelitaonline.co -Sejumlah warga desa se – Kecamatan Ambulu mendatangi kantor Camat, guna memperoleh bantuan pemerintah untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Terlihat, masing-masing desa memiliki koordinator pendaftaran, mulai Desa Sumberrejo, Sabrang, Andongsari, Pontang, Tegalsari, Ambulu dan desa Karanganyar. Sehingga pemohon tinggal memberikan berkasnya sesuai tempat tinggalnya.
“Ini kegiatan Program Menteri Koperasi (Republik Indonesia) berupa bantuan produktif usaha mikro bagi masyarakat yang punya usaha,” ujar Camat Ambulu Sutarman, Jumat (23/4/2021) di Pendopo Kecamatan.
Menurutnya, para pemohon terlebih dahulu diseleksi, jika mereka lolos verifikasi bantuan akan disalurkan,” Untuk bantuan per penerima manfaat akan mendapatkan 1.200.000 Rupiah,” katanya.
Persyaratan pengajuan bantuan terang Sutarman, masyarakat cukup menyerahkan Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Foto Usaha, Surat Keterangan Buka Usaha (SKBU).
“Tak lupa peserta nantinya mengisi formulir-formulir yang sudah disediakan Dinas Koperasi Kabupaten Jember,” terangnya.
Sutarman berpesan, agar kepada semua masyarakat agar segera mengurusi persyaratannya dengan lengkap. Sebab waktu pendaftarannya sangat terbatas hanya Sampai 26 April 2021.
“Sudah tentu karena sekarang pandemi, patuhi protokol kesehatan saat mendaftar. Bagi yang mendapat bantuan, saya berharap agar benar-benar untuk pengembangan usahanya,” harapnya.
Sementara Kaur Kesra Desa Karanganyar Ambulu Sholihun Ibrahim menerangkan, nampak masyarakat sangat antusias sekali dengan program tersebut. Pendaftaran di buka mulai 2 hari yang lalu yakni tanggal 20 April dan berakhir pada tangga 26 April.
“Untuk jumlah pemohon, hari pertama 10 pemohon, kedua 80, hari ketiga 80, dan sekarang sekitar 16 pemohon,” ucapnya. Program bantuan tersebut sudah disosialisasikan ke masyarakat melalui Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) bahkan Grup Whatsapp warga, Group Kampung,” Imbuhnya.
Salah satu pemohon Supriyadi warga Dusun Kertoasri Desa Andongsari seorang pedagang sembako dirumahnya mengaku mendapat kabar informasi bantuan ini dari pihak desa. Sehingga segera mendaftarkan.
“Supaya tidak ketinggalan, saya dikasih tau memang sama desa, saya berharap, bisa lolos verifikasi berkas. Supaya bisa meningkatkan usaha dan hasil penjualan.” Tandasnya. (Awi/Yud)