Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Sejak Gerai Vaksin Dibuka di Mall Lippo Plaza 2000 Lebih Orang Telah Tervaksin

Salah satu Lansia saat di Vaksin di Mall Lippo Plaza Jember. (foto: Istimewa)

JEMBER, Pelitaonline.co – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengan menggandeng Supermarket dalam percepatan vaksinasi sepertinya cukup efisien dan membuahkan hasil.

Di Mall Lippo Plaza Jember contohnya, setidaknya sudah lebih dari 2000 orang telah melakukan vaksin.  Utamanya para Lansia dan Pra Lansia memperoleh kemudahan dan kenyamanan vaksin, namun tidak sedikit pula usia muda juga dilayani dengan baik.

“Kurang lebih sudah dari 2 ribuan orang tervaksin di gerai vaksin kami hingga  akhir minggu lalu,” ujar Marcomm Manager Lippo Plaza Jember Raditiyo, saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).

Menurutnya, rata-rata ada sekitar 220 orang yang datang untuk vaksin tiap harinya. Sehingga jumlah tersebut sudah 74% dari target yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember.

“Target vaksin untuk lansia tiap hari 300 orang, tapi sampai sekarang masih jarang tercapai, Itu pun lebih banyak yang datang fokus di hari sabtu. Kalau ingin lebih nyaman silahkan datang dan daftar vaksin di periode senin-jumat, bisa lebih leluasa,” terangnya.

Sementara untuk tenaga medis yang melakukan vaksinasi di Lippo Plaza ini kata Dia, mereka para dokter dan perawat dari rumah sakit terpercaya. Seperti Rumah Sakit (RS) Siloam, RS Bina Sehat, RS Kaliwates, RS Jember Klinik dan RS Citra Husada.

“Mulai dari persiapan pendaftaran, pelayanan vaksin, hingga observasi,” katanya.

Oleh karena itu, Raditiyo mengaku diperlukan kerjasama dari semua pihak untuk mensosialisasikan program vaksinasi. Karena sebagian masyarakat ada yang menolak.

“Banyak warga yang masih takut, sehingga perlu secara bersama-sama kita memberikan pemahaman yang baik dan benar terkait program vaksin pemerintah,” bebernya.

Masih kata Raditiyo, mengingat di Kabupaten Jember saat ini belum aman dari penularan COVID -19, sehingga keberadaan vaksin ini sangat diperlukan oleh masyarakat.

“Kita bisa mencegah resiko gejala berat COVID, melindungi orang lain dan memutuskan rantai penyebarannya,” katanya

Jika kesehatan masyarakat sudah terjamin sambung Raditiyo, tentunya sektor aktifitas ekonomi dan budaya akan kembali normal.

“Kita bisa bersama-sama membangun kembali perekomian dan aspek sosial budaya lainnya. Bersama kita ciptakan kembali, “Wes wayahe Jember bebas Covid.” Pungkasnya. (Awi/Yud)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa