
JEMBER, Pelitaonline.co – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, bagikan puluhan sembako terhadap pedagang kaki lima, Senin (26/7/2021).
Kegiatan Bakti Sosial itu di lakukan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unmuh Jember ini, sebelum melakukan Aksi didepan gedung DPRD Jember.
Terlihat, mahasiswa menggelar bakti Sosial (Baksos) menggunakan gerobak Mei Ayam. Kegiatan itu dikawal oleh Kepolisian Resor Jember.
“Ada dua puluh lima Paket Sembako yang kita bagikan, kami menyiapkan lima kwintal beras. Setelah ini kita adakan baksos lagi,” ujar Ketua BEM Unmuh Jember M. Yayan
Bukan tak beralasan, tetapi hal itu sudah melalui hasil kajian tim BEM, bahwa pembagian bantuan di Kota tembakau ini, dinilai masih belum merata.
“Banyak fenomena yang kita temukan banyak para pedagang kaki lima, tidak bisa makan dan pemasukannya pun juga berkurang,” kata Yayan.
Agus Trio salah seorang Pedagang Es Degan yang berada di pinggir Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember merasa terbantu atas baksos dari mahasiswa tersebut.
“Kerena sejak Corona apalagi PPKM Darurat ini, kita terbatas dalam menjual dagangan, otomatis penghasilannya pun menurun,” ucapnya.
Agus mengaku sejak pemerintah menetapkan Pandemi COVID 19, pendapatannya terpangkas lebih dari 50 persen dari penghasilan biasanya (sebelum Pandemi). Sebab banyak sekolah yang libur.
“Mayoritas pembelinya kan mahasiswa dan anak sekolah dari SMA 3 ini, jadi ya sangat terasa sekali. Sudah 2 tahun merasakan seperti ini.” tandasnya.
Sementara itu, DPRD Jember Nyoman Aribowo mengapresiasi kreatifitas mahasiswa ini, dalam menggelar Baksos tersebut.
“Seperti memakai rombong, ini sangat bagus sekali, tapi harus diketahui dimasa pandemi memang tidak boleh menggelar aksi (Demo) apapun.” Timpal Nyoman. (Awi/Yud)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News