Saham FORE ARA: Melonjak Tajam di Debut Bursa Efek Indonesia

Ricky R

April 15, 2025

4
Min Read
Saham FORE, FORE ARA, IPO FORE, Bursa Efek Indonesia, Investasi Saham, Kopi Indonesia, Pasar Modal

Mengapa Saham FORE ARA Begitu Diminati?

Ada beberapa faktor yang membuat saham FORE begitu diminati di pasar modal:

  • Oversubscription Luar Biasa: Proses penawaran umum FORE mencatatkan kelebihan permintaan hingga 200,63 kali, melibatkan 114.873 investor melalui sistem e-IPO. Ini menunjukkan kepercayaan besar dari investor ritel maupun institusi.
  • Fundamental Bisnis yang Kuat: FORE memiliki model bisnis yang inovatif, menggabungkan pengalaman kedai kopi modern dengan aksesibilitas digital. Kolaborasi strategis dan ekspansi outlet mendukung pertumbuhan pendapatan perusahaan.
  • Rencana Ekspansi Ambisius: Sekitar 76% dana IPO akan digunakan untuk membuka 140 outlet baru di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali hingga 2026. Sisanya dialokasikan untuk operasional dan pengembangan anak usaha.
Baca Juga :  Stok Pupuk Urea Subsidi Habis, Petani 3 Kecamatan di Jember Terancam Gagal Panen

Performa Saham FORE di Hari Perdana

Pada debutnya, saham FORE menunjukkan performa yang mengesankan. Berikut adalah sorotan utama:

  • Kenaikan Harga Maksimal: Dari harga IPO Rp188, saham FORE melonjak ke Rp252, menyentuh batas ARA sebesar 34,04%. Harga ini stabil hingga pukul 10.30 WIB, menunjukkan antrean beli yang membeludak.
  • Volume Perdagangan Tinggi: Dengan 22,48 juta saham diperdagangkan, FORE menjadi salah satu saham paling aktif di BEI pada hari itu.
  • Kontribusi pada IHSG: Penguatan Saham FORE ARA turut mendukung kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,7% ke level 6.368 pada 14 April 2025.
  • Sentimen Positif Pasar: Meskipun pasar global sempat terguncang akibat kebijakan tarif AS, saham FORE tetap menjadi primadona, mencerminkan kepercayaan investor domestik.
Baca Juga :  Saham UNVR: Peluang Investasi di Tengah Transformasi Unilever Indonesia

Namun, investor perlu berhati-hati. Saham FORE tercatat di papan pengembangan BEI, yang memiliki risiko lebih tinggi. Status trading limit dan volatilitas spekulatif juga menjadi perhatian, dengan rekomendasi “Speculative Buy” dari beberapa analis.

Tren Pasar Modal 2025 dan Posisi FORE

Tren pasar modal Indonesia di 2025 menunjukkan optimisme, meskipun dengan tantangan global seperti ketidakpastian perdagangan akibat kebijakan AS. Berikut adalah tren terkini yang relevan dengan Saham FORE ARA:

  • Kenaikan Minat pada Saham Konsumer: Sektor konsumer, termasuk makanan dan minuman, terus menarik investor karena pertumbuhan stabil dan permintaan domestik yang kuat.
  • Digitalisasi Investasi: Platform e-IPO dan aplikasi perdagangan saham mempermudah partisipasi investor ritel, seperti terlihat dari antusiasme terhadap IPO FORE.
  • Fokus pada Keberlanjutan: FORE berkomitmen membagikan minimal 40% laba bersih sebagai dividen, menarik investor yang mencari imbal hasil jangka panjang.
Baca Juga :  Kapal Karam di Pulau Tikus, Tragedi yang Mengguncang Bengkulu

Rekomendasi untuk Investor

Bagi investor yang tertarik dengan saham FORE, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan:

  • Pantau Fundamental: Pelajari laporan keuangan FORE dan rencana ekspansi untuk memahami potensi pertumbuhan jangka panjang.
  • Atur Strategi Trading: Dengan volatilitas tinggi, tetapkan target harga dan stop loss, seperti rekomendasi beli di Rp230–240 dengan target Rp270–280.
  • Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya fokus pada saham FORE. Seimbangkan dengan saham dari sektor lain untuk mengurangi risiko.
Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×