JEMBER, Pelitaonline.co- Ratusan peserta Bimbingan Tekhnis (Bimtek) pendataan Sustainable Development Goals Desa (SDGs Desa) lari berhamburan.
Kejadian tersebut dikarenakan adanya goncangan gempa yang terjadi beberapa menit lalu. Diketahui melalui media sosial (Medsos) Group Whatsapp, kekuatan gempa mencapai 6,7 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 25 KM di Malang.
Akhmad Fourzan Arif Hadi Prabowo selaku Pendamping Ahli Pelayanan Sosial Dasar (PA-PSD) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Jember mengatakan, sejumlah peserta yang tengah mengikuti acara tersebut sontak lari berhamburan keluar gedung, karena takut gedung yang ditempati kegiatan tersebut roboh akibat gempa.
“Sekitar 112 orang yang lari keluar mas, takut gedung yang terdampak gempa ambruk,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan Pelitaonline.co di Desa Tamansari Wuluhan pada, Sabtu (10/4/2021).
Itong sapaan akrab sehari-harinya menambahkan, ia mengetahui kejadian tersebut saat dirinya menjadi Narasumber pada kegiatan Bimtek tersebut
“Taunya saya waktu peserta berhamburan saat saya mengisi materi kegiatan itu,” imbuhnya.
Dirinya berharap, kejadian yang berlangsung beberapa detik lalu tidak meneybabkan dampak yang besar di seluruh wilayah, khususnya di Kabupaten Jember sendiri, dan semua diberikan keselamatan.
“Karena bencana di Nusa Tenggara Timur belum usai kepedihan akibat bencana yang menewaskan dan belum diketemukan mencapai ribuan jiwa, oleh karenanya kita berdoa,a agar Indonesia segera terhindar dari bencana apapun mas,” tandasnya. (Awi/Yud)
