BerandaBeritaRatusan BKAD dan UPK di Jember Kaji Pelestarian Dana Eks PNPM

Ratusan BKAD dan UPK di Jember Kaji Pelestarian Dana Eks PNPM

- Advertisement -spot_img

Jember, Pelitaonline.co- Seratus lima puluh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Unit Pelayanan Kegiatan (UPK), kaji pelestarian dana bergulir Eks, program nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

Kegiatan berlangsung di Aula Hotel Bandung Permai Jember difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Kabupaten Jember tersebut, Sabtu (9/1/2020)

Kepala Bidang Satpras Dispemasdes Budi Satrio mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupaka rutin digelar setiap tahun, sebagai upaya peningkatan pengelolaan dana bergulir eks PNPM di kabupaten Jember.

“Bagaimana sejarah PNPM ini sendiri, mulai dari PPK hingga jadi PNPM dan di tahun 2015 berubah menjadi PDPM , mulai 2016 sampai sekang Pemkab Jember akan konsisten membina, mengawasi pengelolaan dananya.” Ujarnya mewakili Kepala Dispemasdes Jember Ir. Eko Heru Sunarso

Menurutnya, anggaran dana yang di kelola untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya perempuan dalam hal membangun ekonomi produktif. “Anggaran yang digelontorkan pemerintah pada tahun 2004 itu hanya 35 juta, saat ini sudah menjadi 109 Miliard, artinya ada perkembangan yang cukup signifikan.” Tutur

Perkembangan tersebut, Lanjut dia, lantaran adanya campur tangan pemerintah daerah yang memiliki payung hukum terkait pengelolaan dana bergulir tersebut, sehingga hal itu dapat melindungi aset tersebut.

“Berupa Perbub nomer 20 tahun 2015 tentang pengelolaan dan pelestarian dana bergulir Eks, PNPM. Insyaallah di jawa timur hanya jember yang mengawali perbub ini,”katanya

Oleh karena itu, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut mampu diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan anggaran tersebut dengan bijak, sesuai dengaan peraturan yang telah dibuat dan juga arahan dari Dispenasdes.

“Mengikut SK dinas, dan sesuai dengan Perbup tersebut. tentunya para pelaku juga mampu menyelesaikan persoalan-persoalan seperti tunggakan dan lain sebagainya,” Harap Budi

Sementara itu, Ketua Asosiasi BKAD Jember Umar juga menambahkan bahwa para peserta yang hadir, kedepannya mampu menyesuaikan perkembangan pengelolaan anggaran tersebut.” Khususnya peserta yang baru menjadi pelaku BKAD saat ini,” Tandasnya

Terlihat, dalam kegiatan itu mendatangkan Pendamping Ahli Pembangunan Partisipatif (PA-PP) dan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarat dan Desa (P3MD) Kabupaten Jember Dodik Merdiawan sebagai pemateri. (Wi/Yud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini