BerandaBeritaPuluhan Lapak Pasar di Ambulu Hancur, Tertimpa Pohon Beringin

Puluhan Lapak Pasar di Ambulu Hancur, Tertimpa Pohon Beringin

- Advertisement -spot_img

Jember, Pelitaonline.co- Puluhan lapak di pasar Ambulu hancur, lantaran tertimpa pohon beringin yang roboh pukul 14:00 Wib. Senin (11/1/2020) di Desa Ambulu Kecamatan Ambulu

Mujiono saksi mengungkapkan bahwa robohnya pohon beringin, akibat angin kencang yang disertai hujan.”Sekitar dua puluh lapak pedagang sayur yang paling parah milik penjual bakso,” Ujarnya saat dikonfirmasi di parkiran Pasar Ambulu

Pria asal dusun krajan Desa Ambulu ini mengatakan dalam insiden roboh beringin, nyaris empat pedagang tertimpa reruntuhan lapaknya, namun, mereka berhasil lari dan selamat.

“ada empat penjual pada saat itu sedang beraktifitas di lapaknya. mendengar suara kayu patah, mereka pun lari, alhamdulillah selamat, sehingga kejadian tersebut tidak memakan korban,” Terang Mujiono

Akibat insiden tersebut total kerugian yang ditafsir sekitar lima puluh juta lebih. Sehingga kata Mujiono, diharapkan pemerintah segera memberi bantuan.

“Kurang lebihnya lima puluh juta lebih lah kerugiannya. maka dari itu, saya berharap pemerintah segera memberi bantuan terhadap pemilik lapak, agar bisa jualan lagi,” Tuturnya

Sementara itu, Staf Kedaruratan Bandan penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Ambulu Bargondes mengatakan bahwa kondisi pohon memang sudah cukup tua.

” Sehingga mudah roboh saat tertimpa angin kencang, kalau dilihat kondisi kayunya memang sudah waktunya roboh mas,” Katanya

Bargondes juga mengaku bahwa cukup kesulitan mengamankan pohon beringin lantaran ukurannya cukup besar dan rindang, sehingga dalam penangananya juga memakan waktu lama.

” Penanganannya mungin sejak sebelum magrib, hingga sekarang (21:00 Wib) baru selesai,” Ucapnya

Oleh karena itu, Bargondes menghimbau agar masyarkat berhati-hati saat musim hujan, khususnya mereka yang bermukim di tempat yang dekat dengan pepohonan.

“Bagi masyarakat yang bermukim di area banyak pohon, saya sarankan di rempes daunnya, agar ketika angin besar tidak mudah roboh,” Tandasnya (Wi/Yud)

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

#TRENDING TOPIC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini