JEMBER, Pelitaonline.co – Mengingat masa Pandemi Covid-19, Polres Jember, kawal pencairan dana bantuan dari pemerintah, Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) di Bank Nasional Indonesia (BNI) Kantor Cabang Jember.
Terlihat, 10 anggota Personil Kepolisian Resor (Polres) Jember yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Istono, SH. berjaga di pintu gerbang di depan ATM dan di teras gedung serta di depan meja layanan.
Kabag Ops Polres Jember, Kompol Agus Supariono mengatakan, langkah itu sebagai antisipasi, supaya penerima bantuan tidak berkerumun saat mengantre. Sehingga protokol Kesehatan (Prokes) berjalan baik.
“Sejak awal kami sudah mengantisipasi sehingga tidak terjadi kerumunan yang berlebihan,” ujar Agus dalam rilis yang diterima media ini, Jum’at (16/4/2021).
Selain itu, kerjasama antara Polres Jember bersama pihak BNI dalam hal pengaturan masyarakat yang akan mencairkan dana BPUM agar bisa tertib, tenang dan selalu mentaati prokes.
“Kehadiran aparat kepolisian bisa menenangkan warga yang hendak mencairkan dananya dan menghimbau mereka agar menggunakan masker.” tambahnya.
Sementara itu, Deitamoni Nasution, Pimpinan Bidang Pelayanan BNI Kantor Cabang Jember mengatakan, sebagai anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang ditunjuk untuk menyalurkan BPUM tahun 2021.
“Sehingga hal itu harus segera dilakukan, ini hari kedua dan untuk yang mencairkan dananya, ada dua ratus penerima manfaat.” katanya.
Pimpinan Bidang Operasional BNI Kantor Jember Harson mengutarakan, setiap nasabah menerima dana sebesar satu juta dua ratus ribu rupiah. Tentunya harus melengkapi syarat pembukaan blokir rekening (dana sudah masuk ke rekening nasabah) .
“Nasabah wajib membawa KTP asli, Kartu Keluarga asli, dan Surat Pertanggung Jawaban Mutlak dan buku tabungan,” terangnya.
Lebih lanjut, sambung Harson Pencairan BPUM tidak hanya di BNI saja, tetapi bank anggota Himbara seperti BRI, Mandiri dan BTN. Pihak mengaku bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Jember dalam pencairannya. (Awi/Yud)
