Jember, pelitaonline.co-Kepolisian Resor (Polres) Jember bangun 5 unit rumah untuk Kaum Dhuafa penghuni kampung eks pengungsi Sampit di tanah kavling yang terletak di Dusun Satrean, Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji, senin (25/1/2021)
Kegiatan tersebut adalah wujud dari Program kerja Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, tebarkan 1000 kebaikan untuk Kabupaten Jember, yang bertujuan membantu masyarakat yang tidak mampu atau korban bencana dan untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.
Nampak hadir dalam kegiatan itu, Wakapolres Jember Kompol Windy Syahfutra (peletakan batu pertama), KH. A. Choliq Khobir Pengasuh Ponpes Maslahatul Ikhwan, KH. Misbahul Salam Ketua BAZNAS Jember, Pdt. Zefanya Rahmat dari Gereja GBT Kristus Hidup.
Hadir pula Kasat Intelkam Polres Jember AKP Dartok Darmawan, S.H, dan Rosidi Manager Mpoin, Wahyudi Donatur Pemberi Tanah Kaum Dhuafa, Muspika Kecamatan Rambipuji, Pemdes Rambigundam, tokoh masyarakat serta 50 undangan.
Kompol Windy Syahfutra mengatakan, bahwa pembangunan 5 unit rumah merupakan bentuk sinergitas antara Polres Jember dan elemen masyarakat. Sehingga kegiatan pemberian donasi dapat dilakukan.” Semoga nantinya Polres Jember dapat kembali membantu masyarakat yang kurang mampu.” Ujarnya
Sementara itu, KH. Misbahul Salam Ketua BAZNAS Jember berharap bantuan ini bisa berkelanjutan, dan ditingkatkan lagi khususnya bagi kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu.
“Lima kepala keluarga tersebut yang tidak mampu kontrak dan membangun rumah,” Katanya, Salah satu kepala keluarga asal Sampit penerima manfaat kemanusiaan sangat senang dan bangga atas kepedulian dari polisi,” Imbuhnya
Hal senada di sampaikan, KH. A. Choliq Khobir, terima kasih kepada Polres Jember yang telah bersedia menyumbangkan dana untuk pembangunan kelima Kepala rumah kaum dhuafa.
Diketahui kelima Kepala Keluarga penerima manfaat yakni Ponira dengan status Janda sendiri, exs pengusi Sampit, Sotaman lanjut usia dan Wahid Dhuafa, M. Hasan Dhuafa serta Yanto Dhuafa, kesemuanya tidak memiliki rumah yang tidak mampu untuk kontrak rumah kondisi lanjut usia. (Ris/Yud)
