
JEMBER, Pelitaonline.co – Tudingan, adanya seorang pasien meninggal akibat kecelakaan yang di COVID kan oleh pihak RSUD Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo, itu tidak benar.
Demikian disampaikan, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Abdoer Rahem Situbondo, dr Roekmi. Dia juga membantah adanya tudingan tersebut.
Sebab, menurut Wanita berhijab ini bahwa, pihaknya sebelumnya telah melakukan tes PCR kepada korban lakalantas itu dan hasilnya memang positif.
“Pasien kecelakaan itu masuk RSAR sejak 10 Juli lalu. Korban kemudian mendapat perawatan di rumah sakit dan
pasien meninggal pada Senin (12/7/202),” ujarnya.
Selama proses pemeriksaan tambah Roekmi, kita melakukan rontgen. Setelah ditelaah, ternyata ada indikasi positif COVID -19.
Sebelumnya lanjut Roekmi, Petugas lantas juga melakukan swab antigen kepada yang bersangkutan. “Hasilnya ternyata positif,” ujarnya.
Tak cukup itu saja, pihak rumah sakit juga melakukan tes PCR selasa (13/7/2021) dan hasilnya keluar. Ternyata memang positif.
Otomatis sambung Roekmi, dengan hasil positif tersebut, proses pemakaman terhadap si pasien harus menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Tujuannya untuk menghindari terjadinya penyebaran virus,” pungkasnya. (Ron)
Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA
Temukan Berita Terbaru: Google News