JEMBER, Pelitaonline.co – Petugas dari Program Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar), terkesan bungkam dan tertutup, soal pencairan bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masyarakat.
Hal ini diketahui, Saat acara peregistrasi pencairan bagi para pemohon di kantor Kecamatan Ambulu. Tidak satupun petugas mau menerangkan ketika media ini mengkonfirmasinya.
Bahkan, salah satu petugas yang enggan menyebutkan namanya, menanyakan surat tugas. Meskipun si Wartawan sudah menunjukkan Id Card dan menyebutkan nama medianya.
“Soalnya harus ada surat Izinnya juga, Soalnya ini kan Instansi BUMN (Badan Usaha Milik Negara).” ujar seorang Wanita salah satu petugas Bank Mekar, Selasa (3/5/2021).
Sementara, Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bernama Ita mengaku bahwa dirinya sedang mengurusi bantuan UMKM dari pemerintah. Kata dia sebesar Rp1.200.000.
“Bantuan usaha niku sangking Mekar (bantuan usaha itu dari Mekar : Red), untuk besarannya satu juta dua ratus,” katanya
Warga Desa Karanganyar Ambulu ini menjelaskan, sebelumnya telah memperoleh bantuan sebesar Rp2.400.000 dan saat ini cair lagi.
“Angsal maleh ngajukaen, syarate KTP, KK kalean buku Tabungan (dapat lagi, mengajukan syaratnya, KK, KTP dan buku tabungan ; Red),” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa kabar tersebut diperoleh langsung dari Petugas PNM Mekar. Menurutnya, saat kumpulan kelompok nasabah.
“yo di omongi teko Bank e, teko mekare, tepak kumpulan karo kelompok, (yo diomongin dari pihak Mekar, ketika kumpulan dengan kelompok,” terangnya.
Namun, Camat Ambulu Sutarman tidak ada saat ditemui di ruangannya, bahkan, di telepon melalui Via Telepon Seluler tidak di respon, dan petugas kecamatan pun tidak berani menerangkan karena bukan kewenangannya. (Awi/Yud)
