Iklan Floating Google AdSense (Diperbaiki)
×

Perawatan Persinyalan Kereta Api di Daop 9 Jember, Pastikan Peralatan Handal saat Lebaran

Perawatan peralatan persinyalan di Daop 9 Jember. (Foto: Ambang/Pelitaonline.co)

JEMBER – Selain kesiapan dari sisi sarana, PT KAI (Persero) Daerah Operasi 9 Jember juga telah menyiapkan aspek prasarana guna mendukung keselamatan dan kelancaran operasional kereta api. Salah satu fokus utama dalam kesiapan prasarana ini adalah perangkat persinyalan dan telekomunikasi yang telah melalui berbagai proses pemeliharaan dan pengujian untuk memastikan keandalannya selama periode Angkutan Lebaran 2025.

Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, sistem persinyalan di Daop 9 Jember memiliki karakteristik khusus, di mana seluruh jalurnya masih menggunakan sistem persinyalan mekanik.

“Hal ini berbeda dengan beberapa Daerah Operasi (Daop) lainnya yang telah mengadopsi sistem persinyalan elektrik atau interlocking berbasis komputer,” katanya.

“Meskipun demikian, sistem persinyalan mekanik tetap terbukti andal dan aman dalam mendukung operasional kereta api, terutama dengan perawatan rutin dan peningkatan keandalan yang terus dilakukan oleh KAI Daop 9 Jember,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa keunggulan sistem mekanik terletak pada ketahanannya terhadap gangguan listrik serta kemudahan dalam perawatan berbasis mekanis.

Dalam rangka Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 9 Jember telah melakukan mitigasi gangguan dengan melakukan serangkaian perawatan ekstra dan pemeriksaan intensif sesuai dengan siklus pemeliharaan yang telah ditetapkan guna memastikan bahwa sistem ini tetap berjalan optimal dalam menghadapi lonjakan perjalanan.

“Strategi mitigasi lainnya, termasuk pengawasan ketat terhadap aksi vandalisme serta antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan ketersediaan suku cadang yang memadai,” tegas Cahyo.

“Kesiapan suku cadang serta alat pendukung telah dipastikan dengan tersedianya Alat Material Untuk Siaga (AMUS) guna mempercepat respons dalam menangani gangguan, serta Posko Angkutan Lebaran juga didirikan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu di UPT STL 9.1 Probolinggo, UPT STL 9.2 Klakah, UPT STL 9.3 Jember, UPT STL 9.4 Kalisat, UPT STL 9.5 Kalibaru, UPT STL 9.6 Ketapang dan UPT WORKSHOP STL 9 Jember,” imbuhnya.

Selain itu, PT KAI Daop 9 Jember telah melakukan observasi lapangan (ramp check) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) pada 24 Februari 2025. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh peralatan persinyalan dinyatakan layak dan siap operasi.

Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya untuk rencana modernisasi sistem persinyalan di wilayah Daop 9 Jember ke depannya,” ungkap Cahyo.

”Selain itu, program pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pemeliharaan bidang persinyalan terus dilaksanakan setiap tahun guna menjaga keahlian petugas dalam mengoperasikan sistem mekanik serta menghadapi transisi ke teknologi yang lebih modern,” tuturnya.

KAI Daop 9 Jember terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam momen penting seperti Angkutan Lebaran. Dengan kesiapan yang matang, diharapkan seluruh perjalanan kereta api dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa.

“Kami optimistis perjalanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan lancar, aman dan terkendali,” pungkas Cahyo. (amb/red)

Dapatkan Berita Terbaru: Saluran WA

Temukan Berita Terbaru: Google News

Berita Serupa