Penemuan Gula Otak Ungkap Terobosan Baru dalam Penanganan Alzheimer

Cak Ulil

July 7, 2025

2
Min Read
Penemuan gula otak mengungkapkan petunjuk baru tentang Alzheimer’s
Penemuan gula otak mengungkapkan petunjuk baru tentang Alzheimer’s Source Getty Images

ENSIKLOPEDIAJAKARTA, 7 Juli 2025.Studi terbaru mengungkap bahwa simpanan glikogen (gula) dalam sel otak berperan penting melawan akumulasi protein tau penyebab Alzheimer dengan memanfaatkan jalur pentosa fosfat untuk mengelola stres oksidatif dan melindungi neuron, membuka peluang terapi baru berbasis metabolisme gula otak.

Penelitian yang dipublikasikan di Nature Metabolism oleh tim Buck Institute for Research on Aging menunjukkan bahwa neuron menyimpan glikogen dalam jumlah kecil, namun krusial untuk kesehatan otak. Selama ini glikogen dianggap hanya sebagai cadangan energi otot dan hati; kini perannya di otak diungkap sangat penting dalam:

Menangkal Stres Oksidatif: Ketika glikogen dipecah oleh enzim glycogen phosphorylase (GlyP), produk metabolitnya diarahkan ke jalur pentosa fosfat (PPP) untuk menghasilkan NADPH dan glutathione—antioksidan kunci mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas.

Baca Juga :  Bulan Muharram Ribuan Warga Wonosari - Puger Bersholawat dan Santunan Anak Yatim

Mencegah Ikatan Protein Tau: Protein tau yang membentuk gumpalan beracun di neuron Alzheimer juga melekat pada glikogen berlebih, memerangkapnya dan memperparah stres oksidatif. Peningkatan aktivitas GlyP memutus ikatan ini dan memulihkan detoksifikasi sel.

Efek Terapeutik GLP-1 dan Puasa: Diet pembatasan kalori (dietary restriction) dan penggunaan molekul 8-Br-cAMP menunjukkan efek serupa dengan meningkatkan GlyP, menjelaskan mengapa obat GLP-1 untuk penurunan berat badan berpotensi melindungi memori dan fungsi kognitif.

Metode Penelitian Alzheimer

Peneliti menggunakan model lalat buah (Drosophila melanogaster) dan neuron manusia hasil diferensiasi sel punca. Mereka memodifikasi ekspresi GlyP untuk mengukur efeknya pada akumulasi tau dan kelangsungan hidup organisme model, kemudian memverifikasi temuan pada sel otak manusia pasien frontotemporal dementia yang juga mengalami gangguan metabolisme glikogen.

Baca Juga :  Masa Pandemi, 40 Persen DD Digunakan Untuk BLT

Implikasi dan Peluang Terapi
Hasil ini membuka strategi terapi Alzheimer baru yang menargetkan metabolisme gula di dalam neuron:

  • Aktivasi Enzim GlyP untuk memicu pemecahan glikogen dan mengalihkan metabolit ke jalur neuroprotektif.
  • Pengembangan Agonis Jalur Pentosa Fosfat, meningkatkan produksi NADPH/glutathione.
  • Repurposing Obat GLP-1 sebagai modulasi metabolik saraf di luar efek penurunan berat badan.
  • Pendekatan ini memanfaatkan inner chemistry sel sesuatu yang belum banyak ditargetkan pada terapi Alzheimer.

Sumber informasi telah dievaluasi dari Buck Institute for Research on Aging dan Anadolu Agency serta publikasi Nature Metabolism untuk memastikan akurasi dan keaslian data sesuai standar jurnalistik terpercaya.(UA/Red)

Bantu Ikuti Saluran : WhatsApp Kami

Dan Bantu Ikuti : Google News Kami

Related Post

 

×